• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

๐’๐ˆ๐€๐‹๐€๐, ๐Œ๐†๐‘ ๐Œ๐€๐— ๐‘๐„๐†๐”๐’, ๐๐‘ !

by WartaNusantara
Juni 22, 2024
in Uncategorized
0
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 โ€“ 8/5 2022)
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Robert Bala

WARTA-NUSANTARA.COM–Saya tidak tahu apakah pernah bersua langsung dengan Uskup Labuan Bajo yang diumumkan pada Jumat, 21/6/2024. Tetapi secara online, pertemuan itu menjadi sangat kerap malah bisa disebut pertemuan harian. Ini tentu bukan saja karena sesama alumnus dari STFK (kini IFTK) Ledalero, tetapi lebih terutama karena sesama penulis. Pertemuan itu terjadi di korarn nasional, daerah, media sosial.

Mgr. Max Regus, PR

Memang saya sadari bahwa sebelum menjabat Rektor Unika St. Paulus Ruteng, masih bisa mendapatkan tulisan di opini. Bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan karya โ€˜paperโ€™ yang ilmiah dan panjang, ringkasan pendapat melalui opini media massa tentu sangat diharapkan.

Tidak saja opini. Candaan dan olok-olokan sambil mengingat ‘kekurangajaran’ rekan-rekannya merupakan ahl yang khas. Tetapi celoteh itu selau membuat tertawa karena MR selalu menertawakan dirinya sendiri.

Sebagai penulis di era digital, memang candaan dan sajian ringan seperti ini sangat dibutuhkan. Di tengah persaingan dan iri hati yang tidak saja terjadi di dunia politik tetapi bahkan di antara para imam dan biarawan-biarawati, MR hadir dengan candaan segarnya yang polos. Sayangnya, oleh beban yang berat dan keseriusan, kadang membuat hal-hal kecil ini minggat. Itu yang terasa dengan MR dalam setahun terakhir setelah jadi pejabat tertinggi di UNIKA ST. PAULUS RUTENG.

RelatedPosts

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 โ€“ 8/5 2022)

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Load More

๐‘ด๐’†๐’๐’„๐’–๐’“๐’Š ๐‘ท๐’†๐’“๐’‰๐’‚๐’•๐’Š๐’‚๐’

Apa yang sebenarnya mencuri perhatian dari MR sebagai pribadi? Tentu orang yang paling dekat lebih mengenalnya dan lebih pantas menulis. Yang lain (termasuk penulis), hanya bisa meraba dengan kemungkinan salah lebih banyak dari benarnya. Itulah yang bakal terjadi dengan tulisan ini.

๐‘ƒ๐‘’๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž๐‘š๐‘Ž, ๐‘ ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘”๐‘Ž๐‘– ๐‘ ๐‘’๐‘œ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘  ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘๐‘–๐‘ ๐‘Ž โ€˜๐‘ก๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘ โ€™ ๐‘˜๐‘’ ๐พ๐‘œ๐‘š๐‘๐‘Ž๐‘ , maka MR menjadi orang segelintir yang bisa mencapainya. Malahan dia sudah โ€˜tembus Kompasโ€™ saat masih menjadi mahasiswa di STFK (kini IFTK) waktu itu.

Meminjam Mengutip penulis sangat produktif, Masri Putra Sareb yang juga penulis hampir 100 lebih buku, dan tulisan opini di koran nasional yang saat itu sangat memanjakan penulis dengan honor yang masih tinggi, mengatakan hal ini: ๐‘ ๐‘’๐‘ ๐‘œ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘›๐‘” โ„Ž๐‘Ž๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘๐‘–๐‘ ๐‘Ž ๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘’๐‘๐‘ข๐‘ก ๐‘๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘  ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘ข ๐‘–๐‘Ž ๐‘ก๐‘’๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘  ๐‘‘๐‘– ๐พ๐‘œ๐‘š๐‘๐‘Ž๐‘  (https://pepnews.com/index.php).

MR telah menderetkan diri sebagai penulis justru ketika masih mahasiswa di Ledalero. Itu menunjukkan bahwa MR memang bisa disebut โ€˜yuniorโ€™ karena masih ada senior yang (mengganp diri) lebih hebat, tetapi dari segi kualitas, ia sudah mantap dan dewasa mendahului umur dan bisa hadir sebagai contoh.

๐พ๐‘’๐‘‘๐‘ข๐‘Ž, ๐‘€๐‘… ๐‘—๐‘ข๐‘”๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘๐‘ข๐‘Ÿ๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿโ„Ž๐‘Ž๐‘ก๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘Ž๐‘Ž๐‘ก ๐‘๐‘’๐‘š๐‘–๐‘™๐‘–โ„Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘…๐‘’๐‘˜๐‘ก๐‘œ๐‘Ÿ ๐‘ˆ๐‘›๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘†๐‘ก. ๐‘ƒ๐‘Ž๐‘ข๐‘™๐‘ข๐‘  ๐‘…๐‘ข๐‘ก๐‘’๐‘›๐‘”. Saat itu ia harus berhadapan langsung dengan Rektor incumbent yang jauh lebih senior di atasnya. Banyak orang mengira, MR hanya sebagai โ€˜calon penggembiraโ€™. Ia tidak akan bakal lolos karena di hadapannya adalah Prof Dr Yohanes Servatios Lon. Ia sudah memiliki segalanya termasuk sebagai incumbent.

Tetapi MR membuat kejutan dan terpilh jadi Rektor. Tepatnya setahaun 21 Juni 2023, ia terpilih dan dilantik menjadi Rektor. Inilah ujian perdana yang membuktikan bahwa MR meski dari segi usia dan pengalaman masih di bawah banyak seniornya, tetapi ia bukan โ€˜sembaranganโ€™. Candanya yang polos menandakan MR yang apa adanya hal mana membuatnya bisa melangkah begitu jauh menjadi Rektor Perguruan Tinggi Katolik terbesar di Flores saat ini.

๐พ๐‘’๐‘ก๐‘–๐‘”๐‘Ž, ๐‘€๐‘… ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ โ„Ž๐‘’๐‘›๐‘ก๐‘–-โ„Ž๐‘’๐‘›๐‘ก๐‘–๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก ๐‘ ๐‘ข๐‘Ÿ๐‘๐‘Ÿ๐‘–๐‘ ๐‘’ ๐‘๐‘ข๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘–๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘Ž๐‘–๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘– ๐‘‘๐‘–๐‘Ÿ๐‘–๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘ก๐‘’๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘– ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘  ๐‘˜๐‘’๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘๐‘–๐‘™๐‘–โ„Ž๐‘–๐‘Ž๐‘›๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘‘๐‘– ๐‘ˆ๐‘ ๐‘˜๐‘ข๐‘ ๐ฟ๐‘Ž๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘› ๐ต๐‘Ž๐‘—๐‘œ. Memang dalam hal ini, banyak orang yang pasti mendambakan, kalau saja dibiarkan menjadi rektor satu periode saja sambil memberi kesempatan MR mengurus jenjang akademis tertinggi sebagai profesor mengikuti banyak dosen di St. Paulus. Tetapi jabatan โ€˜duniawiโ€™ ini tentu bisa dikalahkan oleh pertimbangan Rohani yang jauh lebih penting menjadi Uskup. Sampai di sini surprise itu bisa menjadi lebih kuat karena ada nilai yang jauh lebih penting.

๐‘น๐’†๐’‘๐’–๐’ƒ๐’๐’Š๐’Œ ๐‘บ๐’Š๐’‚๐’๐’‚๐’

Pertanyaan yang jauh lebih penting sebenarnya tentang apa yang dinantikan dari Mgr Max Regus di Keuskupan Labuan Bajo?

๐‘ƒ๐‘’๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž๐‘š๐‘Ž, ๐‘ ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž ๐‘–๐‘›๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘Ž๐‘™, ๐‘ˆ๐‘ ๐‘˜๐‘ข๐‘ ๐‘˜๐‘’๐‘™๐‘Žโ„Ž๐‘–๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘› 23 ๐‘†๐‘’๐‘๐‘ก๐‘’๐‘š๐‘๐‘’๐‘Ÿ 1973 ๐‘๐‘’๐‘Ÿโ„Ž๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– ๐บ๐‘’๐‘Ÿ๐‘’๐‘—๐‘Ž ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ ๐‘’๐‘‘๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ ๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜-๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜ saja. Perlu diakui bahwa Manggarai Raya terutama Manggarai Barat memiliki tradisi intelektual yang sangat tinggi dengan hadirnya imam (dan awam) yang sangat cerdas. Hal ini menjadi sebuah kekuatan tetapi bila tidak dikelola bisa menjadi persoalan.

Hal ini pula yang bisa menjadi catatan bahwa tidak mudah bagi Uskup-uskup sebelumnya untuk bisa mengelola kekuatan para imam di Keuskupan Ruteng. Uskup-uskup sebelumnya: Van Bekum, Vitalis Jebarus, Edu Sangsun, dan Uskup leteng, tidak meninggalkan takhtanya dalam keadaan baik-baik saja. Semua itu diketahui juga oleh umat yang ‘menyimpan semuanya dalam hati’ saja.

Beruntung, pada masanya Uskup Sipri Hormat mengurai permasalahan itu dan menawarkan solusi yang terwujud kini dengan pemekaran keuskupan Ruteng. Dalam arti ini dan dengan tradisi baru sebagai keuskupan Baru, maka rancang bangun Gereja Lokal yang tangguh secara internal (terutama dengan para imam Keuskupan Labuan Bajo) akan menjadii landasan pijak untuk bisa bermisi keluar lebih meyakinkan. Ini adalah PR yang strategis tetapi tentu tidak mudah diwujudkan.

Kedua, dengan latar belakang pendidikan โ€˜duniawiโ€™ (yakni: . Pendidikan ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘—๐‘Ž๐‘›๐‘Ž ๐‘‘๐‘– ๐‘ˆ๐ผ ๐‘๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ ๐‘œ๐‘ ๐‘–๐‘œ๐‘™๐‘œ๐‘”๐‘– ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘’๐‘š๐‘ข๐‘‘๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘ก๐‘ข๐‘‘๐‘– ๐‘‘๐‘œ๐‘๐‘ก๐‘œ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘™ ๐‘‘๐‘– ๐‘‡โ„Ž๐‘’ ๐ผ๐‘›๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘Ž๐‘ก๐‘–๐‘œ๐‘›๐‘Ž๐‘™ ๐ผ๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘ก๐‘’ ๐‘œ๐‘“ ๐‘†๐‘œ๐‘๐‘–๐‘Ž๐‘™ ๐‘†๐‘ก๐‘ข๐‘‘๐‘–๐‘’๐‘  ๐‘‘๐‘– ๐‘ˆ๐‘›๐‘–๐‘ฃ๐‘’๐‘Ÿ๐‘ ๐‘–๐‘ก๐‘Ž๐‘  ๐ธ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘š๐‘ข๐‘  ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐บ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก๐‘’ ๐‘†๐‘โ„Ž๐‘œ๐‘œ๐‘™ ๐‘‘๐‘– ๐‘ˆ๐‘›๐‘–๐‘ฃ๐‘’๐‘Ÿ๐‘ ๐‘–๐‘ก๐‘Ž๐‘  ๐‘‡๐‘–๐‘™๐‘๐‘ข๐‘Ÿ๐‘” ๐ต๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘‘๐‘Ž) dari Uskup MR, maka hal itu terasa sangat cocok dan klop dengan kebutuhan Manggrai Barat khussnya Labuan Bajo yang bukan lagi berada di level nasional tetapi malah internasional.

Masalah sosiologis sebagaimana menjadi kajian akademis Yang Mulia menjadi perangkat yang bisa membantu mengurai problem sosial yang dihadapi.

Lihat saja. Dari segi sosial, terdapat beberapa persoalan mendasar di Manggarai Barat. seperti rendahnya Tingkat pendidikan (60% berpendidikan SD) dan persoalan sosial ekonomis.

Kondisi pendidikan masyarakat yang hanya lulusan SD tentu bisa menjadi sasaran empuk bagi pendatang yang begitu mudah mengibuli rakyat. Rasanya belum cukup karena malah warga sendiri yang berpendidikan pun lebih cocok jadi makelar ketimbang membawa solusi. Orang yang pintar pun menggunakan kepintaran (atau lebih tepat kelicikan) untuk mengibuli rakyat.. Tanah yang dijual secara masif mudah dengan harga murah-meriah merupakan fakta di depan mata.

Fakta lain tentang masalah sosial ekonomi dengan tingkat kemiskinan hampir 22% (Kompasiana 8/8/2023) menunjukkan bahwa ternyata kemajuan di Labuan Bajo yang dibanggakan Jokowi dan jajarannya, dalam kenyataanya lebih membawa kesialan daripada kemaslaharatan. Di Keuskupan baru ini, Mgr Max Regus akan angguk-angguk ironis bahwa memang negara dan bangsa ini memang tepat dinamakan Republik Sialan.

Tapi ini tidak perlu diratapi. Tuhan telah mengirim utusannya yang tepat, seorang uskup sosiolog yang pasti bersama imam-imam yang rendah hati dan bijak, bisa mengurai persoalan dan dapat menghadirkan reksa pastoral yang baru.

Di sana nantinya pasti (bisa) akan dicampakkan ke api dan akan ada retak dan kertak gigi (Mat 13, 42). Bagi orang (oknum) yang selama ini banyak mengganggu dan menjerumuskan masyarakat tentu akan berkata: ๐—ฆ๐—ถ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ป ๐—จ๐˜€๐—ธ๐˜‚๐—ฝ ๐— ๐—ฎ๐˜… ๐—ฅ๐—ฒ๐—ด๐˜‚๐˜€ karena Uskup Labuan Bajo membuat mereka tidak nyaman.

Tetapi juga Republik Sialan yang selama ini dan akan merongrong kenyamanan masyarakat, saya hanya mau bilang ini, mereka akan berhadapan dengan umat yang uskupnya seorang sosiolog.

Robert Bala. Rekan dan Sesama Penulis.

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo
Uncategorized

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM--ย  Anggota Komisi XII DPR RI N....

Read more
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 โ€“ 8/5 2022)

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabuย  Kabupaten Sikka

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabuย  Kabupaten Sikka

Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Bebas Murni Atas Tindak Pidana Korupsi

Advokat Petrus Bala Patyona, SH.,MH : 15 Pelaku Pembunuhan Kepala Bank BUMN ditangkap, 5 Pelaku jemput Paksa, 3 dari NTT

Load More
Next Post
Kotbah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus/B (2024) :  โ€œInilah TubuhKU, Ambillah!โ€

Kotbah Minggu Biasa XII/B (2024) : โ€œMarilah Kita Bertolak Ke Seberang.โ€

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In