Lembata – Setelah melalui proses Mugus dan Orentasi singkat bagi para pembina dan calon pembina Gudep SMAS Don Bosco ( Smater Don Bosco ) Lewoleba akhirnya menuai hasil, tanggal 20 Maret 2020 bertempat di Alun –alun Smater Don Bosco berlangsung acara, Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus gudep Smater don bosco lewoleba.
Peristiwa Pengkukuhan dan Pelantikan ini merupakan dua peristiwa yang patut kita syukuri bersama, sejak sekolah kita berdiri di Kabupaten Lembata. Memang gudep kita selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik ditingkat kwaran maupun tingkat kwarcab namun legalitas secara organisasi belum kita miliki demikian,” kata KaMabigus, Fr Nobertus Banusu, M.Pd, C.M.M.
Mengawali sambutan dihadapan para siswa, para peserta para hadirin, KaMabigus Fr,Nobertus menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah dengan caranya masing – masing untuk mendukung seluruh proses kegiatan ini sehingga pada saatnya nanti akan dikukuhkan Gudep serta pelantikan Pengurus gudep nanti.
“Kami juga mengharapkan kerja sama dan proses pendampingan terus baik dari kwaran maupun dari kwarcab agar Gudep yang baru dibentuk ini dapat berjalan lancar sesuai dengan program yang direncanakan dalam kegiatan Kepramukaan. Untuk itu saya mengajak kaka kaka pembina,para guru,para siswa untuk bekerja sama membangun kegiatan Kepramukaan di Sekolah ini ,dengan Pramuka kita banyak belajar berorganisasi,belajar menempah diri,menjadi Generasi yang siap memimpin bangsa dan daerah yang kita cintai ini,” tegas KaMabigus Fr. Nobertus.
Selanjutnya Sebelum melakukan ritual Pengukuhan Gudep Smater don bosco Lewoleba, Ketua Kwarcab Lembata, Kaka Simon Tery Langobelen memberikan semangat kepada Anggota Praja Muda Karana Smater Don Bosco dengan Salam kebesaran Kepanduan yakni “SALAM PRAMUKA” yang disambut secara serempak oleh ratusan siswa dan seluruh peserta dengan SALAM sambil memberi hormat yang menjadi tradisi kepatuhan bagi setiap anggota Pramuka.
“Saya menyampaikan proviciat, dan terimakasih kepada Gugus Depan SMAS Don Bosco Lewoleba yang telah bekerja keras dalam berproses sesuai dengan mekanisme organisasi Kepramukaan yang saya kukuhkan dengan nomor Gudep 06.29 – 06.30. Untuk itu kepada seluruh Pembina Gudep didalam proses Pembinaan selalu membangun nilai dasar Kepramukaan yakni SESOSIF (Spiritual,Emosional,Sosial,Intelektual, Fisik ) sesuai dengan Prinsip- Prinsip Dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaan menumbuhkan Pramuka sebagai sosok yang mandiri,berkarakter,berwasan Kebangsaan yang syarat inovasi dan Kreativitas yang bermuarah kepada peningkatan kapasitan individu anak didik itu sendiri, para pembina juga harus benar- benar mencintai Pramuka,harus semangat dan rela berkorban demi anak- anak binaan yang kelak menjadi pemimpin bangsa dan daerah kita ini,” kata Simon.
“Untuk itu kaka-kaka pembina harus berpengang teguh Komitmen, Konsekuen, dan konsisten dalam membina generasi Praja Muda Karana dalam Era Globalisasi dan revolusi industri ini,” tegas Ka kwarcab Lembata,Simon Tery Langobelen.
Kepada seluruh Anak didik anggota Pramuka Gudep 06.29 – 0630 Smater Don Bosco saya menghimbau agar menjadikan organisasi Pramuka tempat untuk belajar berlatih dan berlombah dalam berbagai ketrampilan Kepramukaan serta menemukan jati diri kalian dibawa bimbingan para pelatih di gudep ini, dengan tetap pada moto “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” yang selalu melakat dihati kita sebagai insan Pramuka sepanjang hayat dikandung badan.
Mengakhiri sambutan Ketua kwarcab Lembata mengutip pesan Wasiat Bapak Pendiri Pandu Dunia Baden Powell bahwa dengan mempelajari alan Kalian akan melihat betapa banyak Keindahan dan Keajaiban yang diciptakan Tuhan di dunia ini untuk kalian nikmati.Bersyukurlah untuk sesuatu yang kamu dapatkan dan berbuatlah kebaikan atas apa yang telah kamu dapatkan,Lihatlah sisi baik dari segala sesuatu bukan sisi buruknya.
Terapkanlah Be Prepared ( Siap Sedia ) dalam Hidup ini untuk hidup bahagia dan meninggal dengan bahagia.selalu berpegang pada janji Pramuka meskipun kalian bukan anak-anak lagi,dan Tuhan akan selalu menolongmu dalam melaksanakan niatmu.(Scoting for Boys ).
Turut hadir dalam acara pengukuhan Sekertaris Kwarcab Lembata,kaka Zeth Marlon,ketua Kwaran Nubatukan kaka Pito Keraf,para kak kaka andalan Cabang dan Andalan Ranting serta Perwakilan DKR Nubatukan. ( Humas Kwarcab Lembata ,K Veky ).
Pada tempat yang sama proses pelantikan Gudep 06.029 – 06.30 Smater Don Bosco dilakukan oleh Ketua Kwaran Nubatukan Kaka Pito Keraf yang didampingi Sekertaris Kwarcab Lembata Kaka Zeth Marlon,dalam sambutan singkatnya Ketua Kwaran Nubatukan menyampaikan bahwa dengan Pelantikan Gudep Smater hari ini pertanda kita sudah berproses selama 3 bulan.
“Meskipun masih kekurangan sani sini kami juga mohon maaf atas keterbatasan kami dalam mendamping Gudep Smater Don Bosco selama ini namun dengan keterbatasan kami mari kita semua saling melengkapi agar kedepannya kita semua lebih baik lagi dalam berbagai kegiatan Kepramukaan baik di tingkat Gudep maupun tingkat Kwaran atau Kwacab,” ajak Ketua Kwaran Nubatukan.
“Saya berharap dengan kegiatan Orentasi Gudep yang baru pertama kali yang diadakan Smater Don Bosco merupakan awal yang bagus dalam pengembagan organisasi Kepramukaan tingkat Gugus Depan yang harus diketahui dan dipahami betul oleh para Pembina Gugus Depan karena semangat kerjasama antara gudep,kwaran ,kwarcab,kwada,kwarnas itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa pisahkan didalam proses administrasi maupun pengembangan pembinaan Praja Muda Karana sesuai dengan tingkatannya untuk itu saya mengajak kita semua untuk selalu berbuka hati baik lewat media sosial ataupun komunikasi langsung dengan kwaran maupun kwarcab kami dengan senang hati meneruma segalah saran, pendapat, kritik demi kemajuan Pramuka di Kabupaten yang kita cintai ini ajak kaka Pito Keraf.
Ketua Mabigus Menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus Kwaran dan andalan Krawan Nubatukan serta Pengurus Kwarcab dan Andalan Kwarcab yang telah dengan sukarela membantu untuk mensukseskan kegiatan ini
“Kepada semua Pembina saya tegaskan dengan adanya kegiatan pelantikan ini kita semua diberi tanda jabatan dan itu tugas tamabahan yang sangat berat yang harus kita jalankan secara sadar dan butuh pengorbanan ekstra untuk itu perlu kooedinasi dan kerja sama diantara para pembina dan ketua gugus depan sehingga semua progran yang direncanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diputuskan dalam hasil kegiatan Musyawarah Gusus Depan yang menjadi titik Pijak pembinaan Pramuka di Gudep 06.29-06.30 yang kita cintai ini tegas ka Mabigus yang optimis akan menjadi Gudep terbaik nanti.”
Dalam pelantikan penyematan tanda jabatan diberikan kepada Ka Mabigus Ka Fr. Nobertus Banusu,M.Pd.C.M.M dan ketua Gugus Depan ka Fr. Paul Keban,S.Pd.C.M.M. oleh Ka Kwaran Nubatukan Ka Pito Keraf di saksikan Sekertaris Kwarcab Lembata Ka Zeth Marlon. (Kominfo Lembata)