Labuan Bajo – Bupati Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada Camat Ndoso, Kades Tehong dan Waning yang sangat proaktif melakukan upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di Manggarai Barat (Mabar) ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula (Bupati Gusti) pada media center Covid-19 Manggarai Barat, Selasa (14/4/2020) di Kantor Bupati Manggarai Barat.
“Apa yang telah dilakukan oleh Camat Ndoso, Kades Tehong dan Kades Waning untuk juga diikuti oleh desa-desa lain di seluruh Kabupaten Mabar khususnya, membuat Posko untuk pemantauan para ODP yang di Karantina mandiri bekerja sama dengan puskesmas (Petugas Survelence) setempat,” katanya
Bupati Gusti juga memberikan apresiasi terhadap keputusan yang di ambil oleh Kepala Desa untuk merevisi APBDES guna penanggulangan penyebaran Covid-19 di desanya.
Kepada petugas Posko, Bupati mengimbau bila ada ODP yang tidak mematuhi SOP atau Protap Karantina dilaporkan ke Posko Covid-19 Kabupaten untuk diambil dan dikarantinakan di Kabupaten. Tegas Bupati dua periode tersebut.
Terpisah, Camat Ndoso Fransiskus Tote menyampaikan dari 15 Desa se-Kecamatan Ndoso yang telah membentuk relawan gugus tugas covid-19 tingkat desa baru 3 desa di antaranya Desa Tehong, Desa Waning dan Desa Momol.
Sementara Desa yang telah mengalokasikan dana desa sesuai dengan surat edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah Desa Tehong Rp100.000.000 dan Desa Waning Rp100.000.000.
Camat Ndoso menegaskan hasil rapat di tingkat desa bahwa semua ODP yang datang dari luar daerah dikarantina secara terpusat di tingkat desa untuk memudahkan pengawasan dan kontrol dari tenaga medis serta semua makan, minum difasilitasi oleh desa, termasuk alat APD.
Kemudian Gugus Tugas kecamatan Ndoso selalu melakukan edukasi dan sosialisasi keliling dengan menggunakan kendaraan dinas camat dan Puskesmas Keliling (Pusling) Puskesmas Desa.
“Desa yang sudah melakukan karantina terpusat di tingkat desa yaitu desa Tehong yang sudah berjalan sejak tanggal 12 April dan jumlah ODP yang sudah di karantina mandiri berjumlah 8 orang,” kata Camat Ndoso Fransiskus Tote dan selaku penanggung jawab gugus tugas Covid-19 tingkat kecamatan Ndoso. (mckabmanggaraibarat/Syarif ab/toeb)