Di tengah merebaknya covid-19 ini ketua TP, PKK kabupaten Lembata Ny Damayanti kepada media berpesan untuk seluruh anggota PKK di kabupaten Lembata agar tetap semangat dan terus berperan aktif di wilayah masing-masing guna memerangi covid-19. mari kita berdayakan sesuatu yang bisa kita kerjakan untuk masyarakat Lembata.
Ny, Damayanti Sunur usai mendampingi Bupati Lembata Eliaser Yenthji Sunur melantik Kepala Desa dan BPD di kecamatan Ile Ape Timur. Istri orang nomor satu Lembata ini, mengatakan saya sudah sampaikan ke PKK di desa untuk segera membuat kegiatannya guna mendukung Pemerintah dalam penanganan covid-19. Untuk itu kepada ibu-ibu baik yang di kecamatan maupun di Desa saya berharap agar bisa menciptakan kegiatan positif guna membantu semua kegiatan terkait penanganan virus corona ini. Kata NyDamayanti.
Damayanti berharap agar ibu-ibu di desa bisa lebih kreatif untuk menjahit masker dari kain-kain sepotong dan membagikanya ke masyarakat.
Menurutnya ini adalah situasi genting sehingga kita tidak perluh menunggu pengadaan masker dari pemerintah, kita buat masker sendiri saja dan masker yang kita buat sendiri itu tentu kewalitasnya pasti jauh lebih baik bahkan masker tersebut kita masih bisa dicuci untuk dipakai lagi.
Dikatakanya bahwa berkaitan dengan distancing sosial dirinya bersama tim sudah melakukan sosialisasi di dalam kota Lewoleba di kelurahan Selandoro Wangatoa. Selama ini kita juga sudah melakukan sosialisasi lewat surat-menyurat, hal ini kita lakukan Guna menghindari kerumunan banyak orang.
Lebih lanjut lagi Damayanti Sunur kepada media mengatakan bahwa ada beberapa agenda utama kegiatannya ke desa-desa untuk sosialisasi disetiap Posyandu, kita memilih sosoialisasi di Posyandu sehingga jangan banyak-banyak orang berkumpul. Untuk dikelurahaan Lewoleba total ada 4 posyandu dan tim PKK sudah sedang bergerak untuk melakukan sosialisasi. Kita juga akan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Lembata. Untuk sama-sama Kita membagikan makanan sehat kepada masyrakat Lembata seperti telur ayam, kacang dan Alat perlindungan diri masker. Maskud dan tujuan kegiatan kita ini untuk memberikan asupan gisi kepada masyarakat Lembata selama menghadapi masa pandemi covid-19 ini.
Menurutnya di masa pandemi yang kini datang menyerang tiba-tiba ini pihaknya juga kaget, sehingga hampir tidak ada kesiapan kita untuk mengahdapi merebahkanya corona virus ini. Kedepan saya akan sesuaikan anggaran kami di PKK untuk Kita kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), supaya kita sama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah guna maengahalu covid-19 di kabupaten Lembata.
Pesan Damayani terhadap para ibu di seluruh Lembata bahwa. ” Figur Ibu memang segalanya dan Ibu harus bisa berperan sebagai guru untuk anak-anak di rumah ditengah situasi covid-19, ibu juga harus bisa menjaga kesehatan dalam lingkungan keluarganya sendiri, perbiasakan anak-anak hidup sehat yakni dengan cara mencuci tangan, makanan sehat juga harus diperhatikan. Dirumah harus makan sayuran vitamin misalnya sayur Daun Kelor harus makan yang banyak. Karena satu mengkok sayur daun kelor itu sama dengan kita minum 20 gelas susu. Pola hidup sehat ini harus dimulai dari dalam rumah sendiri, dan khusus untuk bapak-bapak kalau bisa berhenti merokok karena itu sangat baik untuk kesehatan. Memang semua ini butuh peran ibu, karena kalau di dalam rumah ibu sakit pasti semua urusan di dalam rumah akan terbengkelai. Kita berharap agar wabah virus corona ini cepat berlalu kita banyak berdoa supaya jangan ada yang kena covid-19.
Selain itu Ny Damayanti Sunur mengatakan bahwa untuk Anak-anak sekolah yang hanya di rumah itu juga harus kita pikirkan bagaimana caranya kita memberikan edukasi kepada mereka biar mereka merasa tidak bosan tinggal dirumah terus. Mungkin kita bisa buatkan tontonan Film dan hal-hal positif lainya biar mereka tidak merasa jenuh. Kita sendiri tahu bahwa anak-anak jaman sekarang banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas sehingga ada anak yang hamil di luar nikah bahkan ada yang kena penyakit HIV, ada yang masih kecil tetapi sudah merokok. Secara pribadi tentu saya sangat prihatin sekali,”Kata Damayanti.
Saya miris melihat kondisi anak-anak kita seperti ini. Saya pernah kontak pihak PLAN Lembata untuk kami sama-sama turun melihat secara langsung kondisi anak-anak kita di Lembata.” Saya yakin kita bisa merubah mereka karena setiap ada niat baik pasti selalu ada kemudahan. Saya ingin menciptakan kegiatan positif sehingga di setiap desa itu kita sudah wajibkan ada Posyandu Remaja, disana anak-anak kita akan di bimbing oleh bidan desa.
Disituasi merebaknya covid-19 ini, Damayanti miris ketika membanyangkan aktifitas anak-anak Lembata yang ada di desa kalau habis pulang sekolah mau buat apa, kalau di kota mungkin ada hiburan lainya, mereka bisa ke Mall, dan pelampiasan mainan lainya. Tapi kalau di desa apakah usai sekolah mereka hanya ke kebun atau hanya berdiam diri di rumah. Saya ingin melihat secara langsung kira-kira habis sekolah kegiatan mereka apa bahkan Saya pingin satu hari bersama mereka di desa sehingga saya bisa tahu aktifitas keseharian mereka setelah pulang sekolah.”Tutup Ny Damayanti Sunur. **WN02**