ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Covid-19 Pengaruhi Ekonomi, Warga Desa Baolangu Buka Pasar Di Knale

Camat Nubatukan, Maria Anastasia Barabaje, melalui sambutanya saat upacara pelantikan para Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Upacara pelantikan ini dilakukan Bupati Lembata Eliaser Yenthji Sunur. Hadir mendampingi  Bupati TP, PKK Kabupaten Lembata Ny, Damayanti Sunur, Camat Nubatukan, Maria Anastasia Barabaje, Anggota DPRD Paulus Makarius Dolu, Petrus Bala Wukak dan rombongan OPD lainya.

Maria Anastasia dalam sambutnya mengucapkan terimah kasih atas kehadiran bapak Bupati Lembata bersama ibu TP,  PKK Kabupaten Lembata Ny, Damayanti Sunur yang sempat meluangkan waktunya ditenga merbahknya Covid-19 melantik 4  penjabat kepala Desa dan 1 orang (BPD).

Menurut camat Nubatukan Maria Anastasia, berkaitan dengan fenomena covid-19 yang kian merasuki kita semua terutama di Desa Watokobu,  sempat membuat masyarakat Watokobu resah karena ada 1 orang yang adalah sebagai pelaku perjalanan dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) namun puji Tuhan kini sudah tidak ada lagi karena orang tersebut sudah menjalankan 14 hari masa karantina sehingga khususnya desa Watokobu sudah tidak ada lagi.”papar Maria Anastasia. 

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Perlu diketauhi bahwa jumlah secara keseluruhan Pelaku Perjalanan di kecamatan Nubatukan hingga kini ada 259 orang.  167 orang sudah selasai masa karantina dan kini tinggal 92 orang. Untuk Orang Dalam Perjalanan (ODP) 0 tinggal 3 PDP dan ada 2 orang yang di rapid test ke 2 orang tersebut sudah dinyatakan negatif.  Kini Tinggal 1 orang yang sedang menjalani karantina mandiri di kelurahaan Lewoleba Barat.

Terhadap dampak ekonomi, masyarakat di kecamatan Nubatukan sangat dirasakan dampaknya terutama pada para petani, dan para pedagang sayur di  pasar. Untuk Pasar di dalam kota Lewoleba nampaknya sudah mulai ramai pengunjungnya. Dengan melihat dampak corona virus covid-19 ini sangat perpengaruh pada beberapa pedagang yang dari desa yang belum bisa datang menjual di pasar Lewoleba maka kita mengambil kebijakan untuk Desa Baolangu dan warga sekitarnya untuk membuka pasar di Kenale. Pasar di kenale ini diagendakan setiap hari Rabu dan Sabtu di buka. 

RelatedPosts

Terkait jalur laut Maria Anastasia mangatakan masyarakat lebih fokus untuk perketat penjagaan wilayah pesisir. Di kelurahaan juga kita sudah membentuk tim membuat poskoh pemantauan disetiap kelurahaan masing-masing. Yakni poskoh pemantauan di dekat Bandara Wuno Pito, di pantai Wangatoa, pantai TPI dan pantai Rayuan Kelapa, Desa Pada, Waijarang dan Desa Bour. 

Melaui informasi yang kami dapatkan dari masyarakat bahwa masyarakat pesisir pada umumnya rata-rata memiliki sampan kecil atau ketinting yang sering melintasi perairan Lewoleba sekitar jam 10  malam keatas dan jam 03 pagi, bahkan bodi-bodi kecil ini melalui hasil pantauan sering melakukan aktifitas menghantar penumpang dari luar sehingga untuk saat ini masyarakat Kecamatan Nubatukan lebih fokus perketat penjagaan di masing-masing poskoh di wilayah pesisir . Pihak poskoh pemantau wilayah pesisir ini mereka juga sudah memastikan kondisi terkini bahwa sudah tidak ada lagi penyeberangan.kata Maria Anastasia

Untuk di desa,  kita sudah dilakukan penutupan gang, pada setiap gang yang ditutup telah disiapkan media cuci tangan untuk warga yang lewat bisa memanfaatkan untuk bisa mencuci tangan. 

Terkait bantuan langsung tunai yang direncanakan untuk masyarakat Kecamatan Nubatukan Maria Anastasia mengatakan bahwa masih diproses bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), namun untuk sementara belum dipastikan karena masih ada banyak pertimbangan  lainya. Sementara untuk Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPMT) itu sudah diselesaikan hanya mungkin masih ada pertimbangan terkait kesepakatan dan kebijakan Desa melihat atau meperhatikan kondisi ekonomi masyarakat. Karena ada Desa yang sepakat untuk semua warganya wajib dapat bantuan tersebut dan meminta agar pembagian bantuan tersebut harus sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan pemerintah pusat. 

Terhadap warga kelurahan, menurut Camat Nubatukan, untuk sementara proses masih terbentur dengan penganggaran sehingga kita sedang membangun komunikasi dengan TAPD.  Dan sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2020 itu mengijinkan untuk kita bisa digunakan melaui kegiatan refokusing dan pengadaan masker dan alat perlindungan diri lainya. Demikian tutup Camat Nubatukan Maria Anastasia.**WN02**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *