Larantuka- Wakil Bupati Agustinus Payong Boli selama dua minggu terakhir sidak keliling Pulau Adonara, Solor dan daratan Larantuka.
Sidak kali ini, wabup Agus Boli mendatangi Pasar Inpres Larantuka guna mengecek harga barang-barang sembako di pasar di tengah Corona, Rabu (29/4/2020).
Pada saat sidak Wabup menemukan adanya pedagang-pedagang nakal menaikan harga sembako kisaran dua ratus rupiah hingga empat ratus per barang. Wabup Agus Boli berang dan meminta para pedagang agar tidak mencari keuntungan di tengah Corona.
Jika para pedagang tetap menaikan harga, maka akan pada waktunya Bupati akan evaluasi dan akan cabut SITU SIUP nya.
Wakil Bupati Agus Boli keliling pasar Larantuka dan sidak di setiap kios dan toko. Di tengah pasar Wabup justeru di kerumuni ratusan pedang kecil dan menengah yang curhat mengenai sepihnya belanja barang dagangan mereka.
Wabup temui harga-harga yang sedikit mengalami kenaikan di antaranya Beras Medium kisaran harga Rp.10.000,- sampai dengan Rp.13.000,-,Beras premium kisaran harga Rp.12.000,- sampai dengan Rp.14.000,-, Minyak Goreng kisaran Harga Rp.15.000,- sampai dengan Rp.17.000,-demikian pun gula dan lain-lain sedikit mengalami kenaikan.
Wabup Agus Boli kemudian mengingatkan Grosir agar jangan menimbun sembako dan bermain mafia harga.
“Mestinya di tengah Bencana Corona pedagang jangan cari untung. Selain dosa juga itu kejahatan. Mestinya Nurani di pakai dalam hari-hari Corona ini,” demikian seruan wabup di tengah pasar Larantuka.
Pemilik toko Orakeri dan pedagang lainnya menyatakan siap turunkan harga.
Kepada ratusan pengunjung pasar yang mengerumuni pasar, Wabup Agus Boli berjanji akan meminta Bulog gelar operasi pasar murah supaya terjadi keseimbangan harga sembako dan masyarakat miskin bisa jangkau harganya.
Selepas Dari Pasar Larantuka wabup kemudian langsung menuju gudang bulog untuk sidak di sana dan meminta Bulog segerah operasi pasar murah di pulau Adonara, Solor dan Larantuka daratan dan di setujui oleh kepala Bulog Larantuka. (Ola)