ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Sabtu, Desember 9, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Edukasi Covid-19, Tim Kominfo Tidak Pernah Sebut Nama Oknum Positif Rapid Test

by WartaNusantara
Mei 6, 2020
in Berita Utama
1
Edukasi Covid-19, Tim Kominfo Tidak Pernah Sebut Nama Oknum Positif Rapid Test
266
SHARES
304
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata Markus Lab, Ssod i menepis tegas terhadap kritikan yang menyoroti langsung  Instansi Dinas komunikasi Informatika Kabupaten Lembata bahwa pihaknya bersama tim mengumumkan himbuan dan edukasi penanganan covid-19 terhadap seluruh masyarakat kabupaten Lembata yang didalam himbauan tesebut menyebutkan   nama orang-orang yang positif rapid test. 

Markus Labi kepada media   dengan tegas membantah bahwa kritikan yang disampaikan  melalui media sosial, itu tidak benar.”Selama ini kita selalu menjalankan tugas sesuai dengan arahan  dari pihak Gugus Tugas kabupaten Lembata. 

Menurut Markus, Pengumuman yang disampaikan disetiap wilayah kecamatan itu pihaknya membenarkan bahwa Dinas Kominfo bersama tim turun ke lapangan untuk menyampaikan informasi terkait penanganan covid-19 di Kabupayen Lembata dan menghimbau masyarakat  untuk terus menjaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan orang, dan lain sebagainya sesuai dengan peraturan protokoler kesehatan. 

Lanjut Markus bahwa sesuai dengan apa yang disampaikan bapak Bupati bahwa oknum yang memberikan keritikan soal himbauan yang disampaikan pemerintah dengan menyebutkan nama orang itu,” Tidak benar. Yang mereka bilang kita menyampaikan informasi menyebutkan nama orang yang di rapaid test dengan menggunakan toa (pengeras Sura)   di seluruh wilayah itu tidak benar. Terang Markus

Markus Labi juga menjelaskan terkait dengan tanggal yang dimaksud  1 Mei 2020 yang mengatakan bahwa pihak pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi di 15 desa di Kecamatan Wulandoni itu juga tidak benar karena sebelum tanggal yang dimaksud itu, yakni tanggal 30 April tim Dinas Kominfo 

RelatedPosts

Ketua Solid Papua Desak Komnas Ham Negosiator Bebaskan Pilot Susi Air

Kompak Indonesia dan Amman Flobamora Minta KPK Berantas Korupsi di NTT

Hasil 4 Lembaga Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Unggul

Hasil Survei Prabowo-Gibran 50,5 Persen Potensi Menang Satu Putaran

Load More

bersama tim terpadu Polres Lembata melakukan operasi pengamanan malam. Kehiatan tersebut dimulai dari Jam 06-00 melakukan monitoring ke  semua rumah ibadah Masjid di seputaran Kota Lewoleba, sekaligus menyampaikan edukasi atau sosialisasi penanganan covid-19. Sehingga saya tegaskan bahwa kami melaksanakan kegiatan himbauan itu tidak pernah menyebutkan nama orang yang di rapid test.  Kami hanya menyapaikan informasi berapa banyak pelaku yang sudah melakukan rapid test dan tidak menyebutkan nama orang. Sehingga yang diinformasikan melalui Media Sosial itu tidak benar.

Untuk informasi pengumuman dalam kota Lewoleba kepdepan kita juga akan berkordinasi dengan imam Masjid Agung untuk kita melakukan koling di rumah-rumah ibadah sekitar jam 8-30 malam setelah aktifitas keagamaan selesai. Kegiatan koling ini perluh dilakukan guna menyampaikan informasi kepada masyarakat agar mereka bisa mengikuti arahan peraturan protokoler kesehatan. 

Kepada masyarakat Lembata kita berharap agar jangan cepat terpengaruh dengan informasi-informasi luar melakui Facebook atau media sosial lainya karena informasi seperti itu tidak benar. Informasi yang benar dan akurat adalah informasi yang disampaikan resmi oleh pemerintah terkaid dengan edukasi memerangi virus corona di daerah kita.

Untuk orang-orang yang memebrikan informasi yang tidak resmi  dan akurat melaui media sosial itu silahkan mereka buktikan seperti apa. tetapi perluh diketauhi bahwa pihak pemerintah hanya menjalankan tugas dan tanggungjawab kami untuk terus  memberikan sosialissi kepada seluruh masyarkat Lembata.

Pihak dinas Kominfo memang memberikan sosialisasi tetapi tidak pernah menyebutkan nama orang. Dan kita melakukan edukasi sesuai dengan arahan protokoler kesehatan.”Tegas Markus Labi.**WN02**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ketua Solid Papua Desak Komnas Ham Negosiator Bebaskan Pilot Susi Air
Berita Utama

Kompak Indonesia dan Amman Flobamora Minta KPK Berantas Korupsi di NTT

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM--Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia), Gabriel Goa dan Aliansi Masyarakat Madani Nasional Flores,Sumba,Timor dan Alor...

Read more
Hasil 4 Lembaga Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Unggul

Hasil Survei Prabowo-Gibran 50,5 Persen Potensi Menang Satu Putaran

Presiden Jokowi Resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang

Presiden Jokowi Resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang

Fraksi Gerindra Usul Tiga Nama Segera dibahas  DPRD Lembata

Wakil Ketua Komisi ll DPRD Lembata : “Jangan Persulit Percairan ADD”

H. Sulaeman L Hamzah, Sumbang 1000 Sak Semen Untuk SMARD Lembata

H. Sulaeman L Hamzah, Sumbang 1000 Sak Semen Untuk SMARD Lembata

Hadiri Sertijab KASAD, Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Netralitas TNI Dalam Pemilu

Hadiri Sertijab KASAD, Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Netralitas TNI Dalam Pemilu

Load More
Next Post
Di Desa Hadakewa , 122 Kepala Keluarga Terima BLT

Di Desa Hadakewa , 122 Kepala Keluarga Terima BLT

Comments 1

  1. Mikael Wuri Rebong says:
    4 tahun ago

    Pada prinsipnya semua informasih yg di sampaikan ole Bapa Markus Labi waleng itu yg benar karna semua berdasarkan intruksi dari Bapak Bupati Lembata.Bupati pun menyampaikan berdasarkan arahan dari Bapak Gubernur.na mungkin di sini ada pihak pihak yg tidak senang akhirnya berita itu di plintir dan memberikan informasi yg kurang baik.Untuk Tanah Lembataku Tercinta kami mengharapkan untuk tetep menjaga persaudaraan kekompakan dan bekerja sama yg baik terutama dalam menangani virus yg melanda Dunia ini.semua masyarakat di harapkan untuk mengikuti arahan dari pemerintah Lembata.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • Ekbis
  • National
  • Berita Utama

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In