Flores Timur – Setelah mengumumkan satu dari 17 eks penumpang KM Lambelu terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani uji sweb pada 22 April yang lalu, tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Flores Timur melakukan penyisiran terhadap sejumlah klaster yang masuk ke Flores Timur.
Dari penyisiran tersebut, tim Satgas Covid-19 Flores Timur menemukan empat orang dari klaster Gowa yang masuk ke Flores Timur.
Ketua tim Satgas Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, mengatakan, tim Covid-19 Kabupaten Flores Timur sedang melakukan identifikasi terhadap empat orang masuk ke Flores Timur berasal dari Desa Sagu.
“Untuk sementara ada empat orang dari klaster Gowa berasal dari Desa Sagu. Keempat orang tersebut telah dilakukan rapid test dan dinyatakan negatif,” kata Bupati Anton Hadjon kepada media di ruangannya, Rabu (6/5/2020).
Bupati mengimbau masyarakat agar menyampaikan kepada tim Covid-19 jika menemukan ada klaster yang lain berada di wilayahnya masing-masing. Masyarakat diharapkan menyampaikan secara jujur apakah ada masyarakat yang dicurigai berasal dari klaster-klaster yang lain.
Baca Juga
Satu Warga Positif Covid-19, Pemda Flotim Minta Masyarakat Patuhi Imbauan
68 Sampel Swab Sikka Segera Dikirim ke RSUD Johannes Kupang
“Sebab dalam dokumen kita, dokumen perjalanan yang dicatat untuk mereka semua masuk ke Flores Timur sepertinya disembunyikan. Misalnya ada yang datang dari Makasar, mengakunya datang dari Maumere atau Ende,”jelas Bupati Anton.
Bupati Anton Hadjon juga menyampaikan, tim satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Flores Timur terus melakukan pencarian terhadap setiap klaster yang masuk ke Flores Timur.
“Tim satgas Flores Timur akan terus melakukan penelitian untuk menemukan apakah masih ada orang Flores Timur yang masuk klaster Gowa, Magetan, dan beberapa titik lagi yang dinyakan sebagai daerah merah,” pungkasnya (BN/WN).