ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Perangi Covid-19, Desa Labalimut -Lembata Produksi Jamu

Foto:  Sr. Mathilda Watu SSpS sedang mejelaskan rempah-rempah pembuatan Jamu kepada Bupati Lembata Eliaser Yenthji Sunur bersama rombongan di Desa Labalimut Kecamatan Nagawutun

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengatakan, banyak upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lembata, berbagai strategi protokoler kesehatan sudah di sosialisasikan ke masyarakat Lembata secara umum.  “Saya harap masyarakat Desa Labalimut, dan masyrakat Desa sekitarnya untuk tetap patuh pata protokoler k eshatan karena tingkat penularan covid-19 ini semakin hari semakin meningkat,” tegas Sunur. Bahkan, untuk melawan Covid 19, masyarakat harus inovatif dan kreatif memproduksi jamu rempah-rempah mencegah virus ini.

Kunjungan kerja Bupati sunur,, di Desa Labalimut Kecamatan Nagawutung, Sabtu, 16/5/3039) didampingi Ketua TP,  PKK Kabupaten Lembata Ny,  Yuni Damayanti Sunur,  Asisten 1, Kedang Paulus, Ketua DPRD Kabupaten Lembata Petrus Gero, Anggota DPRD Lembata Petrus Bala Wukak dan seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Lembata.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

 Hari ini saya hadir untuk. Menikmati jamu, sebelum minum tentunya terdahulu saya ingin tahu kasiat jamu ini. Komposisinya apa saja,  karena kita perluh hati-hati sebab semua jenis minuman jamu belum tentu cocok untuk tubuh kita masing-masing. Memang ada banyak jamu yang sering ditawarkan yakni jamu kuat,  jamu kecantikan, jamu untuk menambah imun tubuh kita dan lain-lain namun kita juga perlu hati-hati mengkonsumsinya. Kata Bupati Lembata. 

Kepada masyaramat Desa Labalimut Bupati meminta kalau bisa jamu yang di racik ini harus bisa di kemas dalam prodak yang baik, sehingga masyarakat Labalimut bisa memasarkanya di Lewoleba baik di pasar dan daerah perkantoran. 

RelatedPosts

Kepada Penjabat Kepala Desa Labalimut Albertus Laurensius Boli Blikon, Bupati Sunur Berharap agar kedepan usaha pembuatan Jamu ini didorong prodaknya untuk dikembangkan dalam kamasan yang lebih baik. Saya yakin jamu ini kasiatnya sangat bagus karena pembuatan jamu yang dari rempah-rempah ini juga didampingi oleh para suster, Servae Spiritus Sanctus” (SSpS) yakni Sr. Mathilda Watu SSpS dan Sr. Boneforti, SSpS di Biarah Boto. Saya yakin Jamu ini pasti   bagus untuk kesehtan tubuh kita.Sebut Bupati Sunur. 

Terkait Covid-19 kepada masyarakat Desa Labalimut Bupati menyampaikan bahwa, penularan x

Covid-19 di Porvinis Nusa Tenggra Timur kini terus meningkat, angka penularannya terus naik. 

Untuk wilayah kabupaten Lembata Bupati Sunur mengatakan bahwa sudah sejak beberapa bulan yang lalau hingga kini pemerintah kabupaten Lembata telah berupaya mencegah covid-19 ini. Namun dalam 1 minggu terahkir ini penularan covid-19 ini mulai meningkat. Bahkan tingkat penularanya sekarang sudah mancapai 59 orang posoitif covid-19 dan termasuk 1 ong yang sudah meninggal.Ungkap Bupati Sunur

Bupati Lembata terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker,  cuci tangan dan jaga jarak. Mudah-mudahan masyarakat Labalimut fisiknya kuat berkat jamu ini. Sunur menegaskan bahwa virus covid-19 ini sampai dengan saat sekarang tidak ada obatnya. Dan kita semua diharapkan untuk bisa menjaga stamina tubuh kita, masyarakat Labalimut juga jangan takut pergi ke kebun, ketika pergi ke kebun saat matahari pagi kita wajib berjemur setiap jam 9 pagi.  

Yang paling penting itu adalah kita mengikuti 3 syarat protokol kesehatan yakni: Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan di air yang mengalir. Masyarakat harus bisa patuh dengan 3 hal ini untuk mengindari penularan covid-19 Karena,  penularan covid ini juga bukan dibawa dari luar lagi tetapi covid-19 ini sudah berada dalam masyarakat daerah kita. 

Masyarakat juga diharapkan untuk terus waspada terhadap orang yang baru datang dari luar. Harus di tanya kalau orangnya kita tidak kenal orangnya,  terhadap orang-orang yang hanya melintasi wilayah kita itu, biarkan saja jangan usir-usir. 

Perluh diketauhi bahwa di kabupaten Lembata kita masih zona hijau.  Untuk itu Mari kita sama-sama mejaga daerah kita sehingga kita bisa terhindar dari covid-19. 

Terkaid dana Bantuan Lansung Tunai (BLT) Bupati Sunur mengatakan bahwa,  bantuan tersebut berlaku hanya 3 bulan saja nanti kita tunggu kebijakan dari pusat lagi baru kita bisa atur untuk pembagian lagi. 

Penjabat Kepala Desa harus segera mabfaatkan dana yang dialokasikan untum swadayah pekerjaaan fisik jalan itu harap secepatnya dirampungkan dan segera pekerjakan masyarakat, dengan pembayaran gaji harian. 

Ketua DPRD Kabupaten Lembata Petrus Gero merasa bangga dengan suguhan jamu dari masyarakat Labalimut yang kini sudah bisa membuat jamu.  Tentu ini juga melibatkan tim PKK di tingkat Kabupaten,  tingkat Kecamatan dan di Desa Labalimut. Kata Piter Gero, “dengan mengkonsumsi jamu ini saya berharap agar daya tahan tubuh kita semua mulai meningkat. 

Untuk itu Kami atas nama Lembaga DPRD dan pemeirntah Kabupaten Lembata memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa atas kesiap siagaan dalam melaksanakan pencegahan penularan covid-19 di desa Labalimut terimah kasih juga karena Bantuan Langsung Tunai juga sudah di salurkan semua. Meskipun nilainya kecil tetapi itu adalah tanda perhatian Negara kepada kita semua.  Mudah-mudahan dimanfaatkan secara baik untuk membantu kita di kondisi sangat sulit dan sedang kita hadapi ini. 

Bicara tentang orang Boto tentu kita lebih mengenalnya dengan suguhan kopinya, Saya berharap agar ikon kopi Boto itu juga harus terus dinampakan kembali supaya orang bisa lebih tahu dengan produk lokal ini. Karen kopi Juga menjadi bagian konsumsi terbesar di dunia. Sehingga ini adalah peluang yang masyarakat Labalimut harus bisa menangkapnya, harus bisa melestarikan  agar  supaya bisa memberikan kegunaan bagi Masyarakat desa Labalimut.  

terkait covid-19 Petrus Gero mengajak masyarakat Desa Labalimut untuk bisa menghindari kontak fisik, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Ada satu hal yang perluh diperhatikan adalah masyakat harus bisa mebghindari penularan covid-19 lewat taransaksi uang,  sehingga apabila ada transasksi uang maka harus perhatikan cuci tangan, karena peredaran virus juga bisa melalui uang. “Terang Petrus Gero. 

Sementara anggota DPRD Kabupatena Lembata Petrus Bala Wukak juga menambahkan bahwa,  kreatifitas masyarakat harus dihidupkan apalagi Jamu ini di tangani oleh ibu-ibu PKK di desa Labalimut, menurut saya ini merupakn suatu hal yang sangat luar biasa. Jamu untuk imun tubuh ini merupakan hasil kreasi yang luar biasa, kita patut memberikan penghargaan kepada ibu-ibu di Desa Labalimut yang telah membantu meciptakan minuman  jamu ini. Untuk itu perluh diperhatikan juga dengan komposisi takaranya harus lebih jelas supaya masyrakat jamgan samapai over dosis,”Pungkas Petrus Bala Wukak.**WN02**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *