LARANTUKA-WARTA NUSANTARA : “Para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di luar Flores Timur untuk tidak pulang kampung merupakan sikap yang arif dan bijaksana ditengah situasi pandemi Covid 19 patut diapresiasi dan sangat wajar jika Pemerintah Kabupaten Flores Timur memberikan bantuan bagi mahasiswa “, ujar Bupati Folitim, Anton Gege Hadjon.
Kepada setiap mahasiswa, Pemerintah Kabupaten Flores Timur akan membantu sedikit uang per bulan selama tiga bulan kedepan untuk mengatasi kebutuhannya selama masa pandemi covid 19. “Memang tidak untuk semua keperluan, namun kita membantunya sedikit. Kita akan berikan kepada setiap mahasiswa per bulan, selama tiga bulan.”, ujar Bupati Anton Hadjon.
Sistim Penyalurannya, menurutnya akan dilakukan setelah pendataan melaui format pendaftaran secara online, Format ini akan disebarkan kepada mahasiswa untuk diisi dan bila semuanya telah terdaftar, maka akan disalurkan bantuan tersebut. Ungkap Bupati Anton Hadjon
Total bantuan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk membantu mahasiswa tersebut sebesar 1 milyar. Anggaran ini akan diambil dari dana Jaring Pengaman Sosial (JPS). Pemerintah Kabupaten Flores Timur dalam hal ini mengatasi covid 19 memang telah mengalokasikan anggaran sebesar 14 milyar dari APBD TA 2020. Dari total angka tersebut, 6 Milyar untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS); 6 milyar untuk Penanganan Kesehatan dan sisa 2 milyar untuk Penanganan dampak Ekonomi di Kabupaten Flores Timur.
Sejak pandemi Covid-19, pemerintah terus melakukan himbauan kepada semua masyarakat Flores Timur, termasuk mahasiswa yang sedang berada di luar Flores Timur untuk tidak pulang kampung. Pilihan sikap untuk tidak pulang ini sungguh membantu Pemerintah Kabupaten dan masyarakat di daerah ini. Pemerintah melakukan kajian terhadap ruang-ruang kebijakan serta kesiapan anggaran dan masukan dari berbagai pihak, juga dari kalangan DPRD Flores Timur. “Pemerintah Kabupaten Flores Timur memang sedang tidak menutup mata terhadap keberadaan mahasiswa asal Flores Timur yang sedang mengenyam pendidikan di luar Kabupaten Flores Timur. Dari total 6 milyar dana JPS, kami lalu mengalokasikan 1 milyar rupiah untuk membantu mahasiswa kita yang kini tetap berada di kota-kota tempat mereka mengenyam pendidikan” ujar Bupati Anton Hadjon.
Hal ini menurutnya Bupati Anton pihaknya juga telah menyampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Flores Timur dengan agenda Penyerahan Rekomendasi Pansus DPRD Flotim atas LKPJ Bupati Flotim, pada hari Senin, 18 Mei 2020 yang lalu. Tandas Bupati Hadjon.**Humas Flotim/WN02**