LABUAN BAJO-WARTA NUSANTARA ” Kecenderungan semakin bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 di Manggarai Barat, setelah kemarin kembali bertambah dua orang remaja dari kluster Magetan Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19.
Total pasien positif Covid-19 sampai dengan saat ini sebanyak 14 pasien yang terdiri dari tiga dari kluster Magetan dan 11 dari kluster Gowa.
Semakin bertambahnya jumlah pasien positif ini, mengharuskan Pemda Manggarai Barat untuk mempersiapkan rumah sakit tambahan, selain RSUD Komodo yang diperkirakan keterbatasan ruangan karena semakin bertambahnya jumlah pasien positif.
“Kita sudah menyiapkan anggarannya dan Pemkab Mabar akan segera melaksanakan penataan terhadap Gelanggang Olahraga (GOR) untuk dijadikan rumah sakit Covid-19,” kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula (Bupati Gusti) pada media center Covid-19 Mabar, Kamis (21/5/2020).
Bupati Gusti telah mengistruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk segera merenovasi Gelanggang Olahraga (GOR) untuk dijadikan rumah sakit khusus pasien positif Covid-19. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat untuk merubah wisma atlet menjadi Rumah Sakit Covid-19, katanya.
Kita harus betul-betul siap dalam keadaan apapun, mengingat pasien positif Covid-19 terus bertambah dan masih banyak sampel swab yang belum diketahui hasilnya.
“Dan tidak menutup kemungkinan dari puluhan sampel tersebut ada yang positif,” tegas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mabar tersebut.
Terkait pasien positif dari kabupaten lain, pada prinsipnya RSUD Komodo siap, sebagai konsekuensi ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Apalagi kita sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan ditugaskan untuk menangani pasien rujukan dari Manggarai dan Manggarai Timur.
“Sehingga kita harus welcome terhadap pasien positif Covid-19, kami akan melayani dengan baik dan maksimal,” tegas Bupati ujung barat pulau Flores tersebut. (mckabmanggaraibarat/ Syarif ab/toeb/IP/WN ).
750 kali