KUPANG: WARTA NUSANTARA- Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT, saat ini telah mencapai 85 orang. – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere, di Kupang, Senin (25/5) melaporkan bahwa telah terjadi penambahan tiga orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga kasus positif COVID-19 di NTT menjadi 85 orang.
Penambahan tiga pasien positif COVID-19 itu salah satunya berasal dari dari Kabupaten Sumba Timur dari kluster Sekolah Tinggi Teologi (STT) Sangkakala.
Dengan adanya penambahan itu maka kasus pasien positif COVID-19 di Sumba Timur sudah bertambah menjadi delapan orang dari sebelumnya hanya tujuh orang.
Sementara itu dua pasien positif COVID-19 lainnya berasal dari Kabupaten Nagekeo dari kluster Magetan, sehingga dengan demikian kini kaus pasien positif di kabupaten itu sudah berjumlah tiga orang
Dominggus menambahkan tiga pasien positif COVID-19 itu merupakan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di laboratorium biologi molekuler PCR RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang terhadap 48 sampel swab pasien COVID-19.
“Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT, saat ini telah mencapai 85 orang,” tegas Dominikus.
Dominikus juga menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tahap kedua terhadap lima sample swab pasien positif COVID-19 dari Kota Kupang dan satu swab dari Nagakeo, masih ditemukan virus COVID-19 pada lima pasien yang saat ini sedang dalam perawatan medis.
Menurut dia, pasien positif COVID-29 di NTT saat ini sudah berjumlah 85 orang dengan tujuh pasien sembuh serta satu orang meninggal dunia.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium juga diketahui ada 24 sample swab yang negatif COVID-19 terdiri dari swab rujukan dari Kabupaten Sumba Timur satu orang, Nagekeo satu orang, Belu empat orang, Kota Kupang 18 orang.
Data-data pasien positif COVID-19 di NTT, yakni Kota Kupang 20 orang dan enam orang sembuh serta satu meninggal dunia. Kabupaten Sikka 27 orang
Selanjutnya, Kabupaten Manggarai Barat 14 orang, Kabupaten Sumba Timur delapan orang, Kabupaten Ende enam orang, Kabupaten Timor Tengah Selatan tiga orang, Kabupaten Rote Ndao dua orang, Kabupaten Manggarai satu orang, Kabupaten Flores Timur satu orang dan Kabupaten Nagekeo tiga orang.(Antaranews/BSSJ/WN).