Keterangan Gambar: Petugas Gugas Tugas Covid-19 sedang melakukan pemyemprotan disinfektan terhadap ke 14 pelaku perjalanan yang baru tiba di pelabuhan Lewoleba.
LEWOLEBA: WARTA NUSANTARA-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVlD-19 kembali menjemput 14 warga Lembata yang selama ini masih tertahan di Kabupaten Flores Timur pada kloter ke tiga setelah diberlakukan penutupan pelayaran angkut penumpang oleh Pemda Lembata terhitung sejak 14 April 2020 lalu.
Apol Mayan, Ketua Karantina gugus tugas Covid-19 Kabupaten Lembata kepada media menyampailan bahwa, pada kloter ke tiga, tim gugus tugas Covid-19 ini kita telah menjemput 14 warga Lembata yang berada di Larantuka kabupaten Flores Timur, Jumad (29/5/2020).
Dikatakanya, “Kita menjemput 14 warga lembata yang masih berada di larantuka kabupaten Flores Timur pada kloter ketiga kali ini, masih ada peningkatan pelaku perjalan di Larantuka yang hendak kemebali ke Lembata. Hal ini kita sikapi untuk harus melaporkan ke pihak Ketua gugus tugas covid-19 Kabupaten Lembata, sehingga kita menunggu petunjuk dari ketua gugus tugas covid-19 Lembata” sebut Apol.
Apol juga mengatakan, 14 warga pelaku perjalanan yang di jemput pada kloter ke 3 ini mereka akan menjalani karantina terpusat di Puskesmas Pada Lewoleba.
Untuk Pelaku perjalanan yang masih berada di larantuka dan belum di angkut itu diharapkan untuk bisa koperatif menunggu petunjuk lanjutan terkait penjemputan.
“Lanjut Apol bahwa pihaknya selaku Kordinator Karantina terpusat hanya bisa menjemput pelaku perjalanan berdasarkan data, data yang awalnya 20 kemudian berkembang menjadi 68 orang itu maka untuk selanjutnya kita tetap konsiten dengan data yang ada, sedangkan data lainya yang baru muncul ini kita tunggu keputusan dan petunjuk lebih lanjut”, ungkapnya.
Apol juga mengharapkan agar jangan menjadikan proses penjemputan warga pelaku perjalanan di Larantuka sebagai jembatan bagi warga di luar lembata untuk dapat kembali ke Lembata, warga yang diluar harusnya bisa menahan diri selama pandemi covid-19 ini masih berlangsung.
Lebih lanjut lagi Apol menjelaskan penjputan kloter 3 ini ada 14 warga Lembata yang sudah dijemput ini maka total keseluruhanya sudah 68 warga yang telah kita angkut di KabupateN Flores Timur. Dengan masing-masing jumlah angkutan pada kloter pertama 31 orang, kloter kedua 24 orang dan kloter ketiga 14 orang sesuai data yang kita terima dari Pemda Flotim.
Untuk sementara waktu tidak ada lagi penjemputan warga Lembata di kota Larantuka. Dan perluh juga diketahui, ke 14 warga Lembata yang baru tiba ini juga kita tetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) karena mereka berasal dari daerah zona merah.”tandas Apol. **WN02**