LARANTUKA: WARTA NUSANTARA-Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Flores Timur, Ny. Lusia Hadjon menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat di Desa Aransina, Kecamatan Tanjung Bunga, Selasa 2 Juni 2020. Bantuan yang diserahkan Bupati Anton Hadjon sebesar Rp. 2.700.000.-per orang diberikan kepada 8 orang Lansia di Desa Aransina dari 35 orang Lansia yang tersebar di Flores Timur, dengan Total Bantuan sebesar Rp. 94.500.000.- Bantuan tersebut merupakan Program Pemerintah Pusat melaui Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Kementerian Sosial RI Tahun 2020.
“Kita di Flores Timur mendapat bantuan dari Kemensos sebanyak 35 orang Lansia. Masing-masing 7 orang dari Desa Lewotanaole; 10 orang dari Desa Nobo; 10 orang dari Desa Mokantarak dan hari ini penyerahan dilakukan untuk 8 orang Lansia di Desa Aransina, Ujar Bupati Anton Hadjon.
Bupati Anton menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, yang telah membantu meringankan beban para Lansia di masa pandemic virus corona ini.
Ikut hadir pada acara penyerahan itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dominikus Demon, SH; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Serfulus Satel Demoor, S.Hut; Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Petrus Petara Aran, SP dan Kadis Perkebunan dan Peternakan, Sebastianus S. Kleden, SP, PLT Kadis Sosial Anselmus Maryanto, S.Sos serta Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Flores Timur.
Menghadapi pandemi penyebaran virus corona di Flores Timur, Bupati Anton Hadjon mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih. Terutama alat pelindung diri seperti masker, Tidak melakukan sentuhan fisik saat bertemu, Menjaga jarak saat berinteraksi dengan sesama dan keluarga, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan handsanitaizer.
Bupati Anton Hadjon berharap Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial yang menangani pendampingan pada Lansia untuk senantiasa peduli terhadap perkembangan kesehatan lanjut usia dampingannya. Jika diketahui lanjut usia dampingan ini mengalami permasalahan kesehatan, diharapkan segera komunikasi dengan keluarga dan dengan instansi kesehatan terdekat, seperti klinik, dokter keluarga, atau Puskesmas.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian makanan Tambahan kepada anak dan Balita di Desa Aransina oleh ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Flores Timur yang dibantu oleh Ibu-ibu TP. PKK Kecamatan Tanjung Bunga dan Desa Aransina yang dikoordinir langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Flores Timur, Ny. Lusia Hadjon.
Ketua TP.PKK Kabupaten Flores Timur, Ny. Lusia Hadjon mengatakan, kehadiran Ibu-ibu PKK memberikan makanan tambahan bagi balita yang menderita kurang gizi merupakan program intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.
Ia berharap bahan makanan yang digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga kemungkinan kelestarian program lebih besar. Diutamakan bahan makanan sumber kalori dan protein tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau, atau kelapa dan hasil olahan lainnya,”pungkas Lusia Hadjon. **Humas Flotim/WN02**