LEMBATA| : WARTA NUSANTARA-– Para pedagang dan pengunjung pasar diminta menggunakan masker dalam beraktivitas. Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur pun mendatangiWalangsawa Kecamatan Buyasuri di Kabupaten Lembata untuk memberikan edukasi, Senin (8/6/2020).
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam meninjau pasar Walangsawa menjelaskan mulai para pedagang, pengunjung dan petugas tersebut, diminta selalu mengenakan masker. Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona.
Saatmeninjau pasar, Bupati Eliazer Yentji Sunur menjumpai sejumlah pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker.
“Tolong Pa Kades, kalau ada pengunjung yang tidak mengenakan masker, suruh keluar saja dari pasar ini. Jangan main-main. Kita di NTT ini eskalasinya baru mulai meningkat,” ujar Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur kepada Kepala Desa Walangsawa yang mendampinginya memantau pembukaan pasar rakyat di Desa Walangsawa.
Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur kepada wartawan juga menjelaskan, persiapan pembukaan pasar Desa Walangsawa baru diumumkan Pemerintah Desa, satu hari. Karena itu, belum banyak pedagang memenuhi lapak-lapak yang disediakan.
“Kita belum lihat orang dari Nila Napo, Wowong, saya lihat penjual lebih banyak adalah orang dari Desa Walangsawa. Hasil kebun mereka yang di jual di Pasar ini. Pedagang dari Balauring, pedagang dari jawa juga kan belum,” ujar Bupati Sunur.
Ditegaskan, Pemerintah membuka pasar tetapi tetap dengan pembatasan-pembatasan. Bupati Sunur mengapresiasi inovasi yang di terapkan pemerintah Desa Walangsawa yang menjual masker bagi pedagang maupun pembeli yang tidak memiliki masker.
Hingga saat ini, Back to Normal mulai di dengungkan pemerintah Kabupaten Lembata, dengan membuka Kembali aktivitas pasar rakyat hampir di seluruh wilayah itu. Selain itu, pemerintah setempat juga sudah memperbolehkan dibukanya rumah-rumah ibadah, membuka Kembali lokasi objek wisata.
Pasar Walangsawa merupakan salah satu pasar yang cukup ramai di Kecamatan Buyasuri masih terlihat sepi pengunjung karena baru di aktifkan oleh Pemda Lembata setelah 3 bulan ditutup karena pandemi covid-19.
Pantauan vivatimur.com masih ada pedagang dan pengunjung yang tidak mengenakan masker saat bertransaksi di pasar. Pasar yang baru di buka itu pun terlihat sepi pengunjung dan pedagang, banyak lapak yang belum terisi pedagang.
Selain mengenakan masker, pedagang juga diminta menjaga jarak dalam bertransaksi. Jarak idealnya sekitar 1,5 meter. Di sisi lain Pemerintah Desa Walangsawa juga menjual masker di pintu masuk pasar bagi pedagang dan pengunjung.Untuk mencegah penularan virus corona di Pasar Walangsawa telah disediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di spintu masuk dan Pemdes juga selalu memberikan eduaksi dan imbauan untuk pencegahan virus corona. (*//VTBata/WN)