PAPUA: WARTA-NUSANTARA.COM- – Dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) kepada Hendrik Mahuze-Edy Santoso sebagai bakal calon Bupati Merauke dan bakal calon wakil bupati untuk berlaga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tanggal 9 Desember 2020 mendatang sudah final dan tak bisa diganggu gugat.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Papua, Sulaeman Hamzah yang menghubungi Metro Merauke dari Jakarta Kamis (16/7). “Memang dari dulu Partai Nasdem memberikan rekomendasi kepada seorang calon yang akan maju dalam pilkada, tidak pernah berubah. Karena prosesnya dari bawah yakni kabupaten, provinsi hingga pusat,” ungkapnya.
Sesuai tahapan di DPP Nasdem, lanjut Sulaeman yang juga anggota Dewan Perwakilan rakyat (DPR) RI, diberikan rekomendasi terlebih dahulu baru B1KWK menyusul. Tetapi tak akan berubah. “Olehnya saya minta masyarakat tak perlu terpengaruh dengan isu atau berita-berita miring dari sumber tidak jelas,” pintanya.
Sulaeman menegaskan, dirinya tak bermain atau mengatur-atur sehubungan dengan calon yang diusung maupun pergantian pengurus. “Kami di DPP selalu rapat bersama dan bukan hanya satu pikiran,” katanya.
Lalu ada pernyataan bahwa DPP tak mengetahui adanya dukungan terhadap Hendrik Mahuze-Edy Santoso serta pergantian kepengurusan DPD Partai Nasdem Merauke, itu salah besar. “Kami partai besar dan semuanya melalui mekanisme baku yang berlaku,” tegasnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Sulaeman mengungkapkan keberatannya dengan pemberitaan salah satu media online Jakarta yang menyatakan Frederikus Gebze masih berpeluang mendapatkan Partai Nasdem. “Saya pertegas bahwa saya tak pernah memberikan pernyataan kepada oknum wartawan dari media tersebut,” katanya.
“Betul ada jurnalis mewawancari saya, namun beritanya belum saya baca. Semenatar yang tak wawancara saya, kok menulis dan kata-katanya dipelintir atau tidak sesuai,” ungkapnya.
Ditanya apakah ada rencana melakukan somasi terhadap media dimaksud, Sulaeman mengaku, pihaknya masih mengejar orang yang mewawancarainya sekaligus mempertanyakan kembali.
“Dalam wawancara, saya menyampaikan bahwa pergantian pengurus adalah kewenangan DPP. Lalu dukungan untuk diusung maju dalam Pilkada, tidak harus kader. Lebih kepada kualitas orang yang ingin bekeja untuk partai dan itu sudah pasti didukung,” kata Sulaeman.
Ditambahkan, wartawan itu juga menanyakan apakah Frederikus Gebze masih ada kesempatan maju, “Saya sampaikan silahkan saja. Tetapi bahwa untuk Partai Nasdem sudah final mendukung Hendrik Mahuze-Edy Santoso.” ***(MM-WN-Kobun).**