PAPUA, WARTA NUSANTARA– BP Jamsostek Cabang Merauke menyerahkan sertifikat kepesertaan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Merauke untuk 800 orang sebagai panitia pelaksana pemilu yang melaksanakan tugas dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2020.
Pantauan Warta Nusantara Jumat (17/7), penyerahan dilakukan Kepala BP Jamsostek Cabang Merauke, Bobby Harun kepada Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Matusalak Infandi.
“Mulai hari ini kita memberikan perlindungan terhadap panitia pelaksana pemilu dibawa Bawaslu sebanyak 800 orang. Semuanya terlindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan dua program yakni jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian,” ujarnya.
Jadi, lanjut dia, semua pelaksana pemilu dari Kabupaten Merauke terlindungi. Koordinasi sudah dilakukan dengan Bawaslu Merauke sejak tahun lalu dan sejumlah data pendukung telah dipersiapkan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke, Oktovina Amtop menyampaikan ucapan terimakasih kepada BP Jamsostek atas sertifikat kepesertaan bagi ratusan pengawas baik di tingkat distrik maupun kampung.
“Memang dalam pemilu legislatif (pileg) ada pengawas kami mengalami kecelakaan bahkan meninggal dunia. Dengan adanya program begini, tentunya pengawas pemilu dilindungi,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Metusalak Infandi juga memberikan apresiasi kepada BP Jamsostek Cabang Merauke. “Betul bahwa banyak pengawas kita saat pileg sakit bahkan ada meninggal dunia,” katanya.
Melalui kerjasama dengan BP Jamsostek, memberikan proteksi atau perlindungan kepada panwas adalah suatu hal sangat baik dan ini juga merupakan kebijakan nasional. (WN-kobun)