ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pemkab Flotim Gelar Pembekalan Tenaga Kerja Konstruksi


LARANTUKA: WARTA-NUSANTARA.COM-Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur Drs. Petrus Pedo Maran,M.Si selaku pejabat yang mewakili Bupati Flores Timur membuka Kegiatan Pembekalan Dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Melalui Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat “KOTAKU” di Aula Kantor Camat Larantuka (17/7/20).

Hadir pada kesempatan ini Perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Riko Prasetyo, Asesor USTK LPJK Provinsi Nusa Tenggara Timur Luiz Wilson, ST, Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Johanes Brechmans Suban Tukan, ST, MT, Camat Larantuka Ir. Aloysius Riberu, dan para peserta pembekalan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.

Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Petrus Maran, mengatakan Kebijakan pembangunan nasional di masa kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo salah satunya difokuskan pada perbaikan dan pertumbuhan sarana prasarana dan infrastruktur masyarakat. Sebagai tindaklanjut penjabaran dari kebijakan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan kelompok masyarakat melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh diperkotaan melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). 

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Program ini bertujun untuk meningkatkan akses terhadap layanan infrastruktur dasar di pemukiman kumuh kawasan perkotaan dan perdesaan. Ibarat gayung bersambut, program KOTAKU dari kementerian PUPR ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Flores Timur tahun 2017-2022 yakni “ Flores Timur Sejahtera Dalam Bingkai Desa Membangun Kota Menata”. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada lima misi yang harus kita laksanakan, yakni: Selamatkan Orang Muda Flores Timur; Selamatkan Infrastruktur Flores Timur; Selamatkan Tanaman Rakyat; Selamatkan Laut Flores Timur; dan Reformasi Birokrasi. Dari kelima misi ini, pada misi kedua “Selamatkan Infrastruktur Flores Timur” mempunyai korelasi yang kuat dengan pelaksanaan program KOTAKU. Untuk mewujudkan program KOTAKU dan kegiatan pembangunan konstruksi di wilayah pemukiman kumuh dan pembangunan secara keseluruhan di kabupaten ini, sangat diperlukan kualitas sumber daya yang mumpuni. Salah satu kualitas sumber daya yang penting dalam pembangunan infrastruktur adalah kualitas tenaga kerja. Fakta menunjukkan bahwa, banyak masyarakat di Flores Timur yang berprofesi sebagai pekerja konstruksi, namun tidak semua pekerja konstruksi mempunyai legalitas keahliannya. Legalitas keahlihan merupakan syarat penting dan strategis dalam pekerjaan konstruksi. Karena, hanya para pekerja yang mempunyai sertifikasi keahlian konstruksilah yang bisa melaksanakan pekerjaan konstruksi.

Bupati Anton Hadjon juga berharap kegiatan pelatihan hari ini merupakan momentum yang sangat baik dan berguna sekali bagi sesama saudara sekalian yang berprofesi sebagai pekerja kontruksi. Di mata masyarakat dalam kehidupan keseharian tentunya mereka melihat profesi kalian adalah tukang bangunan dan itu tidak bisa dipungkiri. Namun, sebuah profesi tanpa pengakuan legalitas adalah percuma. Karena tanpa legalitas, sebaik apapun keahlian anda tentunya tidak menjamin keikutsertaan saudara dalam kegiatan konstruksi, baik itu oleh pemerintah maupun swasta. 

RelatedPosts

Oleh karena itu, kepada para peserta pelatihan Bupati Anton, sampaikan agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan hari ini dengan baik untuk mendapatkan sesuatu yang lebih demi peningkatan kualitas profesi anda semua. Dan setelah pelatihan ini, akan mendapatkan sertifikasi sebagai tenaga kerja kontruksi yang kedepannya bisa ikut serta dan terlibat dalam kegiatan konstruksi. 

Kepada penyelenggara, Bupati Anton, atas nama pemerintah daerah akan menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pelatihan hari ini. Semoga tidak saja hari ini, tetapi kedepannya secara kontinyu tetap dilakukan sehingga kualitas sumber daya tenaga kerja konstruksi di daerah ini semakin lebih baik dan tersertifikasi.

Luiz Wilsem, selaku Asesor, sebagai pejabat yang mewakili Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Provinsi NTT , dalam sambutan mengatakan sertifikasi di zaman sekarang sangat penting. Sertifikasi Ibarat Sim. Saya berharap agar bisa lolos dalam ujian kompetensi  sebagai tukang dengan memegang sertifikat. Ujian Komptensi itu ada tiga hal yang akan diuji, adalah pengetahuan, keahlian dan Sikap. Riko Prasetyo, sebagai panitia penyelenggara Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya dalam laporannya mengatakan Program serifikasi ini sebagai upaya memperkecil ketertinggalan , ketersediaan tenaga kerja Indonesia yang kompoten.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja, serta memiliki serifikat keterampilan. Waktu pelaksanaan kegiatan ini selama satu hari saja yakni, tanggal 17 Juli 2020 dengan metode pelaksanaan sertifikasi ini oservasi dan wawancara yang akan dilakukan oleh asesor. Sedangkan jumlah peserta yang ikut sebanyak 32 orang, yang berasal dari empat kelurahan di Kecamatan Larantuka.  Kelurahan Sarotari, Kelurahan Ekasapta, masing – masing 14 orang, Kelurahan Pohon Bao 1 orang, Kelurahan Puken Tobi Wangibao 1 orang, dari desa Wewit Kecamatan Adonara Tengah 1 orang, dan desa Lamawolo Kecamatan Ile Boleng 1 orang.**Humas Flotim/WN02**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *