PAPUA, WARTA NUSANTARA – Jumlah pasien karyawan PT BIA di Distrik Ululin, Kabupaten Merauke yang berobat dan disuntik dengan menggunakan satu jarum oleh BXS (25), laki-laki terus bertambah. Jika sebelumnya hanya berjumlah 40 pasien, kini menjadi 70 orang.
Dari jumlah tersebut, awalnya hanya 12 pasien disuntik menggunakan satu jarum suntik, kini ada penambahan baru sebanyak 14 orang. Dengan demikian jumlah disuntik dengan satu jarum 26 orang. Sementara yang hanya berobat dan mendapatkan tiga jenis obat 44 orang.
Demikian disampaikan Kasubag Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ariffin saat ditemui Warta Nusantara diruang kerjanya Senin (20/7). “Saya baru mendapat laporan dari Kapolsek Muting terkait perkembangan terbaru setelah tim dokter di PT BIA melakukan screening,” ungkapnya.
Untuk hasil screening tim dokter, menurutnya, belum ada laporan secara resmi kepada Polsek Muting. Tetapi sesuai rencana hari ini ada korban membuat laporan ke Polsek.
Sejauh ini, jelasnya, pelaku diamankan, sambil menunggu adanya laporan dari sejumlah pelapor.
Ditambahkan, jika sudah ada laporan, pelaku akan dibawa ke Polres Merauke untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Muting, Ipda Hamado yang dihungi melalui telpon selulernya mengatakan, pihaknya telah memberikan laporan perkembangan ke Kasubag Humas Polres setempat.
“Nanti rekan-rekan wartawan bisa menghubungi Pak Kasubag Humas Polres Merauke untuk menanyakan perkembangan lebih lanjut,” saran dia. (WN-kobun)