DiMAKASSAR: WARTA-NUSANTARA.COM-tengah masa Covid-19 ini, hampir seluruh mahasiswa di tanah air, baik yang di perkotaan maupun di daerah merasakan dampaknya yang sangat misterius, khususnya mahasiswa yang kuliah di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam kondisi seperti ini, ekonomi kita tercekik dan kita sangat tercekik, Rabu (22/7/2020). Wahyu dalam menyampaikan suara heroiknya dihadapan para demonstran.
Aksi massa tersebut bermula dari long march dibawah gedung Balai Sidang Unismuh, dan bergegas ke Jln. Sultan Alauddin depan mimbar orasi. Selang beberapa menit kemudian Jln. Sultan Alauddin ditutup full oleh para mahasiswa, yang kemudian arus balik Makassar-Gowa dialihkan ke Jln. Talasalapang.
Sementara itu, beberapa menit kemudian, mahasiswa bergerak masuk ke dalam kampus, tepatnya dibawah Gedung Iqra’ yang bersebelahan dengan Student Mall Unismuh Makassar, demi menyampaikan tuntuntan mereka kepada Pimpinan Universitas.
Dengan demikian, Alex yang dalam orasinya menyampaikan bahwa “Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya, Universitas Muhammadiyah merupakan kampus islami yang mengedepankan spirit dialogis, apabila ada kebijakan yang tidak pro terhadap mahasiswa, jika tidak dengan sprit Muhammadiyah tersebut, maka kita hanya membiarkan kemungkaran terus subur di tubuh Universitas Muhammadiyah”. Pungkasnya dalam orasi ilmiah.
Bergilirnya orasi ilmiah dari beberapa Ketua BEM Fakultas Unismuh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unismuh, tentunya sangat berharap bahwa gugatan dari beberpa point, yakni;
- Pemotongan biaya BPP 20% Selain subsidi kuota (500 ribu) selama pendemic.
- Memberikan kejelasan jadwal wisudah dalam jangka waktu 1×24 jam.
Terlepas dari itu, masing-masing ketua BEM Fakultas menefaskan bahwa “Jika sekiranya tuntutan kami tidak dapat ditindaklanjuti dan diindahkan sebagaimana mestinya oleh Pimpinan Universitas Muhamnmadiyah dalam 1×3 jam, maka kami akan segel kampus sampai rektor mengamini tuntutan kami”. Tegas masing-masing ketua BEM Fakultas Unismuh Makassar.***((WN-RH).**
Penulis: R.H