PAPUA, WARTA NUSANTARA– Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke-Papua, Fajar Yuniarto mengatakan, speedboat yang ditumpangi tujuh orang diantaranya Edo (awak) bersama enam penumpang yakni Farhan, Okta, Sendi, Adi,Thomas, dan Niko tujuan Torasi, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua telah ditemukan dan semuanya selamat.
Dari rilis yang diterima Warta Nusantara Jumat (31/7) Fajar menjelaskan, tim gabungan SAR yang sedang melakukan pencarian, menerima informasi dari Komandan Satrol Lantamal XI Merauke bahwa spead boat yang hilang sejak kemarin bersama tujuh orang, telah berhasil tiba dengan selamat di Torasi tadi sekitar pukul 10.17 WP.
Setelah menerima laporan, lanjut dia, pencarian dihentikan dan seluruh personil bersama peralatan yang ada di lapangan ditarik kembali.
Dijelaskan, berdasarkan informasi yang disampaikan Dansatrol Lantamal XI, akibat cuaca buruk, sehingga speedboat bersama ketujuh orang itu, terpaksa berlindung di pesisir pantai, sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan ke Torasi.
“Oleh karena tak ada jaringan telekomunikasi, mereka tidak sempat mengabari kondisi yang terjadi pasca cuaca kurang bersahabat di perairan. Sehingga tadi pagi sekitar pukul 10.00 WP baru tiba di Torasi sekaligus memberikan khabar,” ujarnya.
Humas Basarnas Merauke, Darmawan mengatakan, sebelumnya speedboat dilaporkan telah hilang kontak saat melakukan perjalanan menuju ke Kali Torasi dari Pelabuhan Perikanan Merauke kemarin pagi.
“Dengan laporan yang diterima, maka dikerahkan potensi SAR dari bakamla serta Lantamal XI Merauke, pos Angkatan laut Torasi serta Koramil Kondo melakukan pencarian,” katanya. (WN-kobun)