LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata terus berbenah di masa New Normal Pandemi Covid-19. Pembatasan orang keluar masuk Lembata melalui transportasi laut mulai dilonggarkan. Setelah tiga kali penyeberangan Lewoleba-Waiwerang-Larantuka, kini dibuka enam kali seminggu. Hanya hari Minggu yang tidak ada penyeberangan. Akhirnya pelayaran antar pulau di Flores dan Lembata dibuka kembali.
Bupati Lembata melalui Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali mengelurkan surat dengan Nomor : TUK. 550/1488/APVIII/2020 pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020.
Merujuk pada surat Bupati Lembata No: TUK. 440/1286/AP/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020, perihal perubahan jadwal operasi kapal dan Frekwensi Pelayaran yang mengatur jadwal Operasi Kapal dan Frekwensi Pelayaran Rakyat dari semula dibatasi operasinya dari dua kali seminggu, menjadi tiga kali seminggu dari Senin, Kamis dan Sabtu serta memperhatikan dan mencermati beberapa perkembangan yang terjadi maka disampaikan hal-hal berikut:
- Frekwensi pelayaran antar pulau menggunakan angkutan umum, pelayaran rakyat yang semua dibatasi operasinya seminggu tiga kali pada hari Senin, Kamis dan Sabtu diubah menjadi enam kali yakni pada hari Senin sampai dengan Sabtu. Sedangkan hari Minggu tidak diperkenankaan melakukan pelayaran.
- Perubahan frekwensi jadwal pelayaran terhitung mulai hari kamis tanggal 6 agustus 2020 dan akan dievaluasi secara berkala sesuai dengan perkembangan penyebaran Covid-19.
- Pengoperasian kapal-kapal Perla sebagaimana jadwal tersebut, wajib memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan sebagaimana disyaratkan dalam surat edaran Bupati Lembata No.1219 tahun 2020 tentng kriteria dan persyaratan perjalanan orang dan operator sarana transportasi menggunakan angkutan pelayaran rakyat dalam masa adaptaasi pemberlakuan tatanan normal baru produktif dan aman corona virus disease 2019.
Sementara Kapal Pelni sampai saat ini masih belum diijinkan merapat di pelabuhan Laut Lewoleba, Lembata. Belum jelas kapan Kapal Pelni mulai diperbolehkan melakukan embarkasi dan debarkasi di Lembata.
Penerbangan keluar masuk Lembata melalui bandara Wuno Pito Lewoleba sudah mulai sejak 2 Agustus lalu. Pun, hanya empat kali seminggu. ***(*/WN-02).**