LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-Bupati Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Eliazer Yentji Sunur, Sabtu (8/8/2020) merotasi dan memberi promosi jabatan kepada 8 Pejabat eselon II di lingkup Setda Kabupaten Lembata. Rotasi dan promosi juga diberikan kepada pejabat 5 pejabat eselon 3 A atau Camat selaku kepala OPD juga sebagai kepala wilayah. Pelantikan para pejabat tersebut dilaksanakan di Desa Pasir Putih, Mingar, Kecamatan Nagawutung.
8 Pejabat eselon II dan 5 pejabat eselon 3 A, diambil sumpahnya secara bersamaan oleh Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur. Sedangkap para pejabat yang dilantik itu didampingi saksi dan pendaming rohani.
Anselmus Asan Ola, mantan Sekretaris Dinas Kesehatan di promosikan menjadi Kepala Badan Kesatuan Pembangunan Politik dan perlindungan masyarakat (Kesbangpolinmas), sedangkan mantan PLT Kaban Kesbangpolinmas, El Mandiri, pejabat eselon 3 A di promosikan menjadi kepala OPD juga sebagai kepala wilayah yakni Camat Omesuri.
Sementara itu, Mantan Camat Ile Ape Timur, Yosep Raya dipromosikan menjadi Plt. Kadis Koperindag. Sedangkan, mantan Kadis Koperindag, Bala Warat Gabriel, menjadi staf ahli Bupati. Bala Warat pernah mengalami kecelakaan sehingga meski sudah pulih karena operasi, kini kondisi fisiknya menurun.
“Pa Gab (Gabriel Bala Warat) memang untuk istirahat, karena saya nilai untuk beberapa bulan ini tidak bisa lagi, sudah sampai dengan batasnya tapi kan tetap bekerjasama dengan baik, pa Gab yah. Dari pada pensiun kita kasih ke staf ahli. Mintanya pensiun dipercepat makanya kita kasih yang ringan-ringan. Mau tulis tidak tulis yang penting ada tandatangannya. Khusus untuk pa Gab yang lain tidak. Yang lain jangan coba-coba ikut Pa Gab. Ini extra ordinary,” ujar Bupati Sunur.
Mantan Camat Omesuri, Sipri Suya dipromosikan menjadi Plt. Kadis Dukcapil, sementara mantan PLT Dinas Dukcapil, Siprianus Meru, dirotasi menjadi Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sedangkan mantan Kadis Sos PMD, Aloysius Buto, menjadi Asisten I, karena mantan Asisten 1, Sius Amuntoda memasuki masa pensiun.
Sementara Thomas Tipdes dan Kanisus Making bertukar posisi dalam jabatan eselon II. Thomas Tipdes sebelumnya menjabat Kepala BPBD Kabupaten Lembata, bertukar posisi menjadi Kepal Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara Kanisius Making, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi Kepala BPBD.
“Bencana (BPBD) kemarin geraknya agak lamban, mau masuk rumah karantina aja, kepalanya takut, sakit duluan sebelum masuk ke halaman. Makanya dari pada sakit jantung kita pindahin dulu ke tempat lain. Kanis Saya minta lebih produktif,” ujar Bupati Sunur usai melantik para pejbat di Mingar, Desa Pasir Putih, Sabtu (8/8/2020).
Sementara, Mantan Camat Ile Ape, Stanis Kebesa Langoday, dirotasi menjadi Sekretaris Diskominfo, sementara posisi Camat Ile Ape kini dijabat Simon Emy Langoday.
“Pak Stanis Kebesa, sudah di Infokom. Jadi atur jaringan yang baik, kadang-kadang kita harus tempatkan sesuai dengan hobi kita. The right man on the right place. Tunjukan itu kemampuannya. Jangan kendor. Propaganda tentang kebijakan, propaganda tentang pembangunan, kalau yang lain itu selingan tapi jangan focus. Nah ini yang saya mau lihat. Kita mulai luruskan dulu. Ya Pa stanis yah. Mudah-mudah kan masih banyak tempat lagi. Kalau baik kita promosikan,” ujar Bupati Sunur.
Bupati Sunur dalam kesempatan itu secara khusus berpesan, kepada Camat yang baru dilantik. Camat Buyasuri : Kornelis Ndapamerang dan Camat Ile Ape : Simon Emy Langoday.
“Camat yang baru, Kor, Simon sama El Mandiri. Yang baru sama sekali tiga orang. Kalian saya minta mampu yah. Karena pasti disoroti. Ah masa sih Nelson bisa jadi Camat, masa sih Simon Langoday bisa jadi Camat. Jangan buat saya malu saja. Tunjukan kalian punya power. Keluarkan semua. Jadi image orang di luar, tidak pengaruhi keputusan saya. Jadi Simon Sancing terus aja di lapangan,” ujar Bupati Sunur.
Bupati Juga meminta para Iseri Camat untuk memberikan dukungan dnegan enghidupkan kegiatan PKK di Kecamatan.
“Jadi wajib. Isteri aktif. Isteri tidak aktif, suaminya dicopot. Jangan lemah-lemah lagi isteri-isterinya. Ini jadi perhatian. Tahun ini saja kita kasih 500 Juta untuk penguatan PKK,” pesan Bupati Sunur. ***(*/WN-02).**