LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parta Gerindra Kabupaten Lembata, Yohanes Viany K. Burin, SH menyatakan membangun koalisi besar dengan mitra partai lainnya dan bertekad memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lembata pasca berakhirnya masa jabatan Bupati Eliaser Yentji Sunur pada Tahun 2022 mendatang. Pernyataan Vian Burin itu disampaikan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra secara virtual , Sabtu, 8/8/2020, di kediamannya Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Penyelenggaraan KLB secara virtual dan disiarkan langsung dari Hambalang, Bogor itu dipadukan dengan acara Rapat Koordinasi DPC Parta Gerindra Kabupaten Lembata aekaligus reposisi kepengurusan yang baru periode 2020-2025. Dalam sambutannya, Vian Burin mengatakan, reposisi kepengurusan yang baru ini sangat penting agar seluruh kader merapatkan barisan dan berjuang bersama koalisi partai yang lain untuk memenangkan partarungan politik Pilkada tahun 2022 mendatang.
“Partai Gerindra saat ini tengah membangun komunikasi koalisi besar dengan sejumlah pimpinan partai agar bersatu dalam semangat Taan Tou untuk bersama mengusung satu paket Bupati dan Wakil Bupati Lembata bertarung dan memenangkan hajatan politik tersebut. tahun 2022 Namun demikian, jelas Vian, paket yang akan diusung nanti adalah paket yang menempati hasil survey tertinggi. Siapa pun orangnya. Artinya, semua calon punya peluang yang sama untuk di survey dulu oleh Lembaga Independen, “tandas Vian Burin
Dalam acara KLB dan Rakor Partai Gerindra saat ini, lanjut Vian, ada sejumlah Pimpinan Partai yang diundang hadir. Antara lain, Frans Gewura Langobelen , Ketua DPC PDIP Lembata , Copertino Lajar (Wakil Ketua) , Fery Koban,Ketua Partai Amanant Nasional (PAN), Simoin Odel, Ketua PKB , dan Hany Chandra, Ketua Perindo Semoga kehadiran pimpinan partai politik ini memberi signal bersatu membangun koalisi besar.
“Para kader dan simpatisan yang masuk menjadi dalam struktur kepengurusan Partai gerindra harus punya niat tulus membesarkan partai dan juga ingin merebut kekuasaan baik di eksekutif dan legislatif agar dapat berkontribusu membangun Kabupaten Lembata yang lebih baik dari sekarang. Tidak mungkin orang masuk partai hanya untuk bersaintai. Tapi mari rapatkan barisan dan berjuang merebut kekuasaan untuk memajukan kesejateraan rakyat Lembata,”tandas Vian memotivasi kader.
Sebagaimana diketahui, dalam Rakor ini , sejumlah simpatisan dan pensiunan masuk dan menduduki posisi strategis di Partai Gerindra. Diantaranya, Drs. Petrus Toda Atawolo, Msi, mantan Sekda Lembata menduduki posisi Ketua Dewan Penasehat. Drs. Zakarias Paun, mantan Kadis PPO Lembata, Drs. Emanuel Lamabelawa, mantan Kadis Koperindag, Drs. Benediktus Burak Making, Drs. Apolonaris Manuk, Anton Pati Liman, Petrus Pelan, Bode Igon, Kon Roma dan Marianus Atawolo, Fransiskus Koban juga menduduki posisi Wakil Ketua dan Pimpinan Anak Cabang. Reposisi pengurus tersebut, menurut Vian, perlu dilakukan karena banyak pengurus yang tidak aktif, pindah partai lain dan meninggal dunia. Dengan pengisian kepengurusaan ini diharapkan partai akan semakin kuar, solid memajukan partai dan berkontribusi pada dua hajatan besar politik yakni Pilkada 2022 dan Pilpres/Pileg 2024 mendatang.
Pada acara KLB dan Rakor tersebut, sebanyak 58 pengurus, kader dan simpatisan hadir menyaksikan secara langsung acara virtual dimana KLB berhasil memilih Prabowo Subianto untuk kembali sebagai Ketua Umum dan Ketua dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020-2025. Bahkan forum KLB memandatkan beliau dicalonkan kembali menjadi Presiden RI tahun 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Vian Burin yang memimpin Rakor kemarin didampingi Sekretaris, Drs. Muchtar Pehang, Anggota DPRD Lembata, Paul Dolu, S.Fil, Yohanes Atarodang dan pengurus lainnya. Bahkan musisi dan penyanyi asal Lembata, Felix Matarau pun menghadiri Rakor tersebut.***(WN-01).**