PAPUA, WARTA NUSANTARA – RD Silvester Tokio, Pr dan RD Elsoin, Pr menikahkan pasangan Romanus Mbaraka-Imelda Carolina Laode di Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Kimaam. Dengan demikian, kedua pasangan tersebut sah menjadi suami isteri.
Pantauan Warta Nusantara beberapa hari lalu, perayaan misa dimulai pukul 09.00 WIT dihadiri ratusan umat Katolik di Kimaam dan sekitarnya dengan didampingi wali nikah Yohanes Rahabeat dan Hendrika Laiyanan, juga keluarga kedua belah pihak.
“Hari ini kita menyaksikan peristiwa bersejarah yakni pernikahan Bapak Romanus Mbaraka dan Ibu Imelda. Hidup ini ibarat mengarungi samudera luas dengan terus menghadapi gelombang, dimana ada angin timur dan barat,” ungkap Pastor Silvester dalam khotbahnya.
Dikatakan, seorang suami adalah nahkodanya dalam mengarungi samudera kehidupan. Olehnya keluarga harus’dikemudi’ secara baik. Ingat bahwa perkawinan Katolik bersifat sangat sakral. Itu adalah sakramen yang artinya sakral dan kudus- tidak main-main.
“Jadi, perkawinana Katolik tak bisa diceraikan siapapun juga. Hari ini Romanus-Imelda mengucap janji setia mereka dihadapan Tuhan. Dalam mengarungi rumah tangga, ada sejumlah syarat yang harus dilaksanakan seperti tidak mengungkit-ungkit persoalan masa lalu. Jika diungkit, keharmonisan dalam rumah tangga akan retak,” ujarnya.
Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, lanjut Pastor Silvester, setiap keputusan yang diambil juga harus didiskusikan secara bersama-sama antara suami isteri. Jangan salah satu pihak mendominasi , karena akan menimbulkan persoalan pula,” ungkapnya.
Lalu, menurutnya, kalau ada persoalan di dalam keluarga, harus dapat diselesaikan dengan baik dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Sangat tidak etis ketika ada persoalan, diunggah di media sosial. Karena namanya dunia maya, akan dibaca semua orang.
“Ini saya sampaikan kepada semua umat termasuk Pak Romanus serta Ibu Imelda agar selalu menjaga dengan baik,” pintanya. (WN-kobun)