LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD), Herman Y.L.Wutun dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Wilayah Provinsi NTT bersama mitra bisnis dari Jakarta, sempat mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Gonzalu Larantuka, Kamis,(10/9/2020). Pihaknya, menyatakan siap memfasilitasi KUD Misa Gonzalu agar dapat meningkatkan usaha yang lebih produktif.
Ketua Umum Induk KUD , Herman Wutun saat itu, didampingi oleh Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), Ferry Juliantono, Direktur PT. Bio Konversi Indonesia, Jhony Tarigan dan Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi. Kepada Media Warta Nusantara, Herman mengatakan, selama ini KUD Mina Gonzalu sudah bekerjasama bisnis dengan seorang pengusaha swasta lokal yang memiliki “coldstorage” seluas 200 ton ikan.
Herman lebih lanjut menuturkan, KUD Mina Gonsalu juga memiliki sebuah SPBU untuk menyalurkan bahan bakar berupa Solar kepada para nelayan, baik anggota KUD maupun bukan anggota KUD. Di sekitar KUD ini, terdapat satu unit Pabrik Es Mini. Tapi dirasakan belum mencukupi kebutuhan nelayan. Untuk itu, maka kami dari Induk KUD akan fasilitasi pendanaan melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang disalurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan bunga 3 %/tahun. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi Es sebesar 30 ton/hari.
Menurut Herman, sebelumnya bersama mitra bisnis telah bertemu Ibu Reny Tjahjono, Owner PT Wekaya Rekanda, di Kupang untuk meenjalin kerjasama dan menjajaki potensi benur-Bibit Lobster. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan ekspor ke Vietnam. Perusahan dibawah kendali Ibu Reny selama ini telah bergerak dibidang kelautan dan perikanan sehingga mudah dilakukan kerjasama pembelian dan pemasaran Lobster.
“Bibit Lobster di Teluk Kupang dan sekitarnya sangat potensial. Potensi ini harus digarap dengan baik karena selain punya nilai ekspor, tapi juga memberi nilai tambah ekonomis bagi para nelayan setempat. Perusahan ini akan bekerjasama dengan Induk KUD, Puskud NTT dan KUD di wilayah potensi Lobster”, ungkap Herman Wutun, mantan Direktur Utama dan Ketua PUSKUD NTT. **(WN-01).**