LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.CON-Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD), Herman Wutunbersama mitra bisnis dari Jakarta dalam kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa daerah di Provinsi NTT, juga sempat mengunjungi Kabupaten Lembata Sebagai anak tanah Lembata, Herman Wutun dan tim bertemu dan bertatap muka dengan para petani Porang di Des di Desa Paubokol, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Jumat,(11/0/2020), lalu.”
Lahan Porang, milik para petani di Desa Paubokol sangat potensil dan produktif tersebut akan difasilitasi oleh Induk KUD dan segera mengusulkan kepada Control Union, sebuah Lembaga Sertifikasi Internasional berkedudukan di Belanda untuk siap melakukan survey dan selanjutnya diproses untuk mendapatkan sertifikasi”, ujar Herman Wutun
Ketua Umum Induk KUD , Herman Wutun saat itu, didampingi oleh Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), Ferry Juliantono, Direktur PT. Bio Konversi Indonesia, Jhony Tarigan dan Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi Selain bertatap muka dan dialog dengan para petani, tim juga melihat dari dekat lahan Porang yang dinilai sangat potensial untuk dikembangkan.
Menurut Herman yang pernah menjadi Anggota MPR RI itu, bahwa lahan tanaman Porang di Desa Paubokol dan sekitanya dengan luas antara 50-100 Hektar itu berkualitas baik dan produktif. Karena itu, pihanya melalui Induk KUD bertekad mengajukan usulan kepada Control Union, sebuah Lembaga Sertifikasi Internasional yang berkedudukan di Belanda untuk melakukan surver agar mengeluarkan Sertifikat Natural dan Organik. Dengan demikian,lanjut Herman, setiap tanaman, khususnya Tanaman Porang yang dihasilkan dari lokasi bersertifikat tersebut .dapat dijual dengan harga yang mahal, minimal 4 kali lipat dari yang dihasilkan di lokasi yang tidak bersertifikat dari Control Union Belanda. **(WN-01).**