LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) memberikan perhatian yang serius dengan pembangunan Infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata.
Hal ini di sampaikan ketua Fraksi Nasdem Alexander Take Ofong. S.Fil dalam kujungan kerja bersama Komisi II dan IV DPRD NTT di desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Kamis (24/9/2020).
“Untuk tahun 2020 yang sedang berjalan dan hampir rampung untuk jalan provinsi Balauring-Wairiang ada 2 Km HRS (hotmix) dan 7 Km Go (pemadatan) dan nanti di tahun 2021 ada peningkatan 4,5 Km HRS sehingga aggaran untuk itu sekitar 8,9 M,” ungkap Alex Ofong.
Alex Ofong juga menjelaskan, pada tahun 2020 ini Ruas jalan provinsi Waijarang-Wulandoni ada 2 Km jalan hotmix, Go plus 1 Km dan 5 Km Go.
Sedangkan untuk tahun 2021, untuk membuka aksesebilitas sampai ke destinasi wisata Lamalera agar akses mobilitasnya semakin baik serta mendukung geliat pariwisata maka berdasarkan kesepakatan dengan Bupati Lembata dan diskresi dari Gubernur NTT maka jalan sepanjang 18 Km ke Lamalera ditangani pemerintah Provinsi.ADVERTISEMENT
“Dan itu telah dibahas dan disetujui KUA PPAS 2021 Provinsi NTT, senilai Rp 19,5 miliar untuk pembangunan jalan ke Lamalera sepanjang 18 kilometer dengan dua skema pekerjaan yaitu GO 16 km dan HRS 2 km dengan total anggaran 19,8 M, jadi total untuk dua ruas jalan ini 19,8 M dan 8,9 maka anggaran untuk Lembata hampir 29 M, ungkap Alex Ofong.
Lebih jauh Alex Ofong mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan Gubernur NTT dan komisi II dan IV DPRD provinsi NTT ini ada harapan untuk tetap menjadi bahan dalam pembahasan RAPD tahun 2020 dan ditetapkan dalam APBD 2021.
“Pembahasan nanti di Oktober -Nopember nanti kami akan bahas RAPBD tahun 2021. Kita harap kunjungan ini juga bisa memberi inspirasi juga sekaligus menjadi aspirasi bagi kami di DPRD untuk bisa berjuang untuk membangun NTT termasuk di Lembata ini supaya masyarakat bangkit dan kesejahteraan bisa terwujud,” ungkapnya. **(*/VT/WN-01)**