LEMBATA| : WARTA-NUSANTARA.COM – Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, melaunching Penyerahan BantuanSosial (Bansos) berupa Beras PKH kepada masyarakat terdampak civid-19, yang ditempatkan di pelataran pasar Hadakewa, Desa Hadakewa, kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Kamis (24/9/2020).
Turut bersama Bupati, Wakil Ketua DPRD NTT Ir. Petrus Christian Mboeik, M.Si, Anggota DPRD Thomas Tiba, S.Ag, Bernadinus Taek, Drs. Johanis Lakapu, Reni Malina Un, SE. MM, Muhamad Sipryadin Pia Rake, ST, Agustinus Lobo, SE, Refafi Gah, SH, M.Pd, Bonifasius Jebarus, SE, Alexander Take Ofong, S.Fil dan Yohanes De rosari, SE, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Lembata, Camat Lebatukan Petrus Ruing, Kepala Desa Hadakewa Klemens Kewaman, serta para Pendamping PKH.
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam sambutannya mengatakan program Keluarga Harapan (PKH ) merupakan program yang digagas oleh Kementerian Sosial RI, yang memberikan bantuan uang non tunai bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). PKH bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kita semua sama-sama ini mau bagi beras kepada PKM yang ada, tadi sudah di sampaikan bahwa beras ini untuk 3 bulan, nanti 2 bulannya di berikan untuk melengkapi logistik yang ada di rumah. Jangan menunggu beras datang, maka saya minta kita harus aktif membantu pemerintah mengendalikan covid di Lembata”, ungkap Bupati Sunur.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa saat ini kita tengah menghadapi era New Normal akibat pandemi Covid 19, yang menghadapkan kita pada jurang resesi. Untuk itu Bupati meminta kepada masyarakat agar tetap semangat dan optimis bisa melewati masa pandemi ini. Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan 3M yaitu ; Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta Menghindari kerumunan.
Dalam Laporan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lembata mengatakan tujuan bantuan sosial beras untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan kebutuhan pangan beras di masa pandemi covid-19 selama tiga bulan.
Sasaran bantuan sosial beras adalah kelompok penerima manfaat keluarga harapan yang menerima bantuan sosial beras selama tiga bulan yaitu bulan Agustus, September dan Oktober dan dibagikan dalam dua tahap.
Untuk diketahui, bantuan sosial beras diberikan kepada 9.914 KPM PKH di Kabupaten Lembata dengan total beras 446,13 ton yang tersebar di 144 desa dan 8 kelurahan. Untuk kecamatan Lebatukan sebanyak 984 KPM dengan jumlah beras sebanyak 44,280 ton, dan untuk desa Hadakewa jumlah KPM sebanyak 63 dengan jumlah beras 2, 835 ton. **(*/VT/WN-01) **