LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM- Tim penggerak PKK Kabupaten Lembata merupakan mitra kerja pemerintah, memiliki tujuan yang sama untuk membangun dan memberdayakan masyarakat. Organisasi ini memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan kesejahteraan keluarga melalui kadernya. Demikian Penyampaian Ketua TP PKK Kabupaten Lembata Yuni Damayanti, SE, ketika membuka kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Kecamatan Buyasuri Tahun 2020 di Kantor Camat Buyasuri Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur, Jumad (2/10/20).
Menurut Damayanti, kegiatan jambore ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta wawasan kader dalam memberdayakan masyarakat untuk masa depan yang berkualitas. “Kita semua adalah prajurit-prajurit pemerintah yang menjadi garda terdepan pembangunan di keluarga dan desa”, tegas istri orang nomor satu kabupaten Lembata itu.
Sambungnya, PKK harus selalu bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program-program yang dilakukan oleh pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. “Salah satu program Pemerintah Kabupaten Lembata adalah Desa Cepat Tumbuh. Ini berarti PKK harus berperan aktif dalam memberikan kontribusi, dengan menggunakan hasil atau kekayaan seperti hasil kerajinan, pengolahan makanan dan minuman lokal serta tenun ikat untuk terwujudnya desa cepat tumbuh “, jelas Damayanti.
Lanjutnya, kegiatan jambore yang kita laksanakan ini, bukan tanpa tujuan. Kegiatan jambore dilakukan agar kita bisa melihat dan mengevaluasi sejauh mana keaktifan dan kreativitas kader PKK dan Posyandu di desa saat melakukan penyuluhan dan pengisian format pemantau bayi terkait masalah Stunting di Kabupaten Lembata, ujar Yuni.
Diakhir sambutannya Yuni kembali menegaskan agar para kepala desa dapat melibatkan PKK dalam kegiatan-kegiatan pemerintah di desa.” Saya minta kepala desa harus bisa bersinergi dengan PKK. Itu artinya kegiatan-kegiatan di desa dapat melibatkan PKK. Ada kepala desa yang sama sekali tidak pernah melibatkan PKK dalam kegiatan pemerintahan di desa”, tegas Yuni.
“Bapak desa ingat instruksi bapak Presiden terkait pengalokasian anggaran kepada kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat di desa. Ya salah satunya itu PKK”, ucap Yuni.
Lebih jauh, Yuni meminta para kepala desa agar program Dasawisma dilaksanakan dan Posyandu Remaja dibentuk di setiap desa. Ia juga berharap kepada seluruh kader PKK dan peserta jambore agar dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan milintasi individu dan organisasi PKK serta soliditas antar kader PKK. Hal ini menjadi bekal yang baik sebagai kader dan prajurit pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, tutup Yuni.
Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Buyasuri Katharina Oktaviana Tat, S.E mengatakan, kader PKK harus serius mengikuti jambore ini, sehingga dapat menghasilkan kreasi dan kemampuan. Tidak sekedar sebagai pengurus rumah tangga, tetapi juga bisa melakukan penyuluhan dan berpidato”, jelas Oktaviana.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Sosial, PMD Kabupaten Lembata Siprianus Meru, Camat Buyasuri Cornelis Ndapamerang, S.T, Kapolsek Buyasuri, Kepala Puskesmas Buyasuri dan pegawai Kantor Camat Buyasuri serta para peserta lomba jambore.
Perlu disampaikan bahwa kegiatan Jambore PKK Tingkat Kecamatan Buyasuri dilaksanakan selama 2 (dua) hari, tanggal 2-3 Oktober 2020. Sebanyak 20 desa mengikuti kegiatan tersebut dengan pembagian 10 desa pada hari pertama dan 10 desa pada hari berikutnya. (Tim Kominfo Lembata)/WN-01