Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM— Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar setempat, Jumat (23/10/2020) mengatakan, Golkar menghormati proses hukum yang sedang dijalani partai Jonas Salean. Selain kuasa hukumnya, Partai Golkar juga siap mendamping Jonas dalam proses hukum lebih lanjut karena Golkar tidak meninggalkan kadernya.
“ Golkar tidak meninggalkan pak Jonas sendirian dalam menghadapi kasus ini. Kami telah menggelar rapat internal Partai hari ini, berdiskusi dan membahas masalah hukum yang dihadapi pak Jonas. Partai Golkar siap mendampingi dan selalu menghormati proses hukum yang dijalani pak Jonas. Kami siap membantu. Sejak awal kasus ini ditangani hingga pak Jonas ditahan, Partai Golkar telah mencermati dan terus mengikuti proses hukum yang dijalani senior kami ini. Dan kami Prihatin dengan kejadian yang menimpa beliau. Bukan Cuma sekedar kasus hukum ini saja tapi lebih dari itu, pak Jonas setahu kami, sedang dalam proses penyembuhan sakit stroke yang dialaminya. Masih ada selang di kepalanya yang harus dilepas, ia butuh perawatan intensif dari rumah sakit. Dan setahu kami, beliau juga mengalami sakit gula. Tentu, kami sangat prihatin karena dalam kondisi sakit, pak Jonas harus mengalami proses hukum ini”, kata Laka Lena.
Terkait advokasi pendampingan hukum yang diberikan Partai Golkar, Melki mengatakan, Partai Golkar akan menyiapkan pengacara dari bidang hukum DPD I dan DPD II Golkar meskipun Pak Jonas telah didampingi Kuasa Hukumnya.
“ Kami akan menyiapkan tim pengacara meskipun Pak Jonas sudah didampingi Kuasa Hukum. Teman- teman yang bergerak di bidang hukum di DPD I dan DPD II Partai Golkar yang nanti akan disiapkan untuk mendampingi beliau,”ungkapnya.
Selain itu, Melki juga berharap agar pihak Kejati NTT memperhatikan penanganan kesehatan bagi Jonas Salean yang sedang mengalami sakit di rumah sakit.
“ Kami sangat berharap agar pihak Kejati NTT dapat membantu dalam penanganan proses kesembuhan pak Jonas. Aspek hukum silahkan diproses tapi diperhatikan juga psikologis, kemanusiaan, kesehatan yang sedang dijalani Pak Jonas di rumah sakit,” harap Lakalena.
Sebelumnya, mantan Walikota Kupang periode 2012-2017, Jonas Salean telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Jaksa Kejaksaan Tinggi NTT dalam kasus pengalihan aset tanah Pemerintah Kota Kupang.
Didampingi Kuasa Hukum Yanto Ekon dan Rian Kapitan, Jonas yang juga anggota aktif DPRD NTT dari fraksi Golkar ini, menjalani pemeriksaan selama lima jam di kantor Kejati NTT. **(*/TNtt/WN-01).**