MANGGARAI BARAT : WARTA-NUSANTARA.COM- Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi yang setingginya untuk seluruh tim gabungan yang telah bersinergi menyusun hingga melaksanakan rangkaian simulasi Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan. Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual langsung dari Istana Negara Jakarta pada acara simulasi protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan (3K) di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, Kamis (12/11). Demikian laporan Wartawan Warta Nusantara, Syarib Ab dari Labuan Bajo.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa tujuan wisatawan pergi ke destinasi wisata adalah agar dapat merasakan pengalaman menyenangkan dan tentunya dengan rasa aman tanpa rasa khawatir. Namun, lanjut Presiden Jokowi pandemi COVID-19 membuat pariwisata tidak akan lagi sama. Keindahan alam, budaya, seni, hingga dilengkapi infrastruktur, konektivitas, tidak lagi cukup. Ke depan pariwisata harus bisa lebih menjamin wisatawan dalam hal kesehatan, keamanan dan keselamatan.
“Hari ini di Labuan Bajo, untuk pertama kalinya, kita akan bersama-sama menyaksikan Simulasi Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas,” katanya Simulasi hari ini mengangkat tema Protokol Penanganan COVID-19 di destinasi pariwisata prioritas dan 3 skenario penting lainnya, yaitu penanganan Bencana Alam, penanganan Serangan Jantung wisatawan, serta penanganan Kecelakaan Kapal.
Prediden Jokowi menegaskan bahwa Protokol ini juga menjadi hal penting untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan mewujudkan Quality Tourism. “Protokol ini juga nantinya akan diterapkan di Destinasi Super Prioritas lainnya danmerupakan langkah awal untuk kita semua dalam mempercepat pemulihan pariwisata agar lebih berkualitas, aman, dan nyaman,” tegas Presiden RI ke 8 tersebut. Dijelaskannya kita sebaiknya melakukan re–strategy terhadap kepariwisataan, agar setelah melalui pandemi ini justru pariwisata kita menjadi lebih baik bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.”Agar dapat mencapai tujuan itu, ke depan strategi pariwisata kita harus lebih komprehensif dan terintegrasi, apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu upaya kita.
Sebanyak 23 Kementerian/Lembaga bersinergi demi menjamin keseriusan terhadap penanganan kesehatan, keamanan, dan keselamatan di destinasi wisata,” kata presiden Jokowi mengakhiri sambutanya Kegiatan simulasi protokol 3K ini dihadiri langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Plate, serta berbagai stake holder lainnya seperti Kepolisian, BNPB, Basarnas juga BMKG.**(WN-Syarif ab).**