Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing – David Melo Wadu (kiri) dan Paslon Umbu Lili Pekuwali- Yohanis Hiwa Wunu
Survei Pilkada Sumba Timur, SEHATI Unggul Jauh dari KOBUL
SUMBA TIMUR : WARTA-NUSANTARA.COM – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei tentang Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur. Hasilnya, calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing – David Melo Wadu (Sehati) unggul dengan presentase 59,2 % (persen), dari rivalnya Umbu Lili Pekuwali – Yohanis Hiwa Wunu (Kobul) yang hanya memperoleh 31,5 %.
“Kedua paslon terpaut jarak sekitar 27.5%. Sementara kelompok yang masih mengambang, belum bisa menunjukkan pilihannya tampak sudah hampir habis, tinggal sekitar 9.3%,” tulis Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan resmi yang diterima media ini, Sabtu (21/11/2020).
Dijelaskan, berdasarkan hasil temuan IPI, Khristofel A. Praing merupakan tokoh dengan popularitas paling tinggi dibandingkan dengan nama calon lain.
“Hampir semua pemilih tahu Khristofel A. Praing, 98.3%. Kemudian Umbu Lili Pekuwali, namanya sudah dikenal oleh sekitar 88.1%, David Melo Wadu 79.3%, dan Yohanis Hiwa Wunu 67.2%,” jelasnya.
Selain populer, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, Khristofel A. Praing memiliki tingkat kisukaan paling tinggi di antara pemilih yang mengenal masing-masing nama.
“Sekitar 80.6% pemilih yang mengenal sekaligus suka kepada Khristofel A. Praing. David Melo Wadu disuka oleh 77.4% yang mengenalnya, Umbu Lili Pekuwali 72.3%, dan Yohanis Hiwa Wunu disuka oleh sekitar 69.4% pemilih yang mengenalnya,” terangnya.
Terima Kasih Masyarakat Sumba Timur
Menanggai hal itu, Calon Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari peran tim pemenang serta dukungan dari 11 partai pengusung. Sebab, tanpa dukungan dan kerja keras, Sehati tidak mungkin unggul survei Pilkada Sumba Timur.
“Bagi saya dan Bapak David Melo Wadu, ini sebuah prestasi yang luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Sumba Timur,” ujar Khristofel Praing kepada Floresmerdeka.com, di Waingapu, Senin (23/11/2020).
Kendati demikian, kata KP, survei masih sekedar angka. Yang paling penting memantapkan pilihan untuk Paslon Sehati pada 9 Desember mendatang. “Saya mengharapkan kita tetap solid dan terus bekerja untuk memenangkan pemilukada Sumba Timur,” pintanya.
Khristofel Praing menegaskan, pihaknya akan terus mengunjungi dan hadir di tengah masyarakat Sumba Timur untuk menjaring aspirasi. Sebab, aspirasi itu akan menjadi bahan atau rujukan perjuangan ke depan, apabila diberi kepercayaan untuk memimpin kabupaten itu lima tahun mendatang.
Dikatakan, masih banyak persoalan di Sumba Timur yang membutuhkan sentuhan pemerintah. “Sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, air bersih, peralatan pertanian dan penerangan. Ini kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakat kita saat ini,” terangnya.
Meski demikian, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu mengatakan, untuk menyelesaikan semua persoalan itu tidak mudah. Sebab, kondisi keuangan daerah sangat tidak memungkinkan untuk menyelesaikan secara menyeluruh.
Di sisi lain, pemerintah harus berpikir untuk mendayagunakan semua potensi yang dimiliki Sumba Timur dalam upaya percepatan pembangunan serta peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Saya pikir ini peluang kita. Sebab PDI Perjuangan sudah memilih kader terbaiknya Bapak Joko Widodo yang saat ini menjadi presiden. Dan partai NasDem sudah memilih kader terbaiknya Bapak Viktor Bung Tilu Laiskodat, yang saat ini adalah Gubernur NTT. Dua partai besar ini bersama paket Sehati,” katanya.
Ia menambahkan saat ini adalah kesempatan emas untuk masyarakat Sumba Timur. “Saya mengharapkan tidak boleh sia-siakan kesempatan emas ini. Kita akan gunakan akses dan jaringan yang kita miliki untuk Sumba Timur yang lebih baik ke depan,” pinta Khirstofel Praing. **(FMC/WN-01).**