Calon Bupati-Wakil Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit, SE,MA-Heribertus Ngabut, SH. Foto/ist
Hery-Heri, Bolek Loke-Baca Tara, Tela Galang Pe’ang -Kete Api One
Ungkapan itu menyatakan suatu spiritualitas baru. Semangat membara membangun Manggarai lima tahun mendatang. Pengabdian yang membawa perubahan. Menyalakan api semangat agar Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing.
MANGGARAI : WARTA-NUSANTARA.COM-Apakah filosofi Bolek Loke-Baca Tara, Tela Galang Pe’ang-Kete Api One merupakan ungkapan tanpa makna? Apakah peradaban itu sekadar mencuathangatkan daya ingatan publik Manggarai? Bagi, pasangan calon Herybertus GL Nabit, SE.MA-Heribertus Ngabut, SH, ungkapan itu menyatakan suatu spiritualitas baru. Semangat membara membangun Manggarai lima tahun mendatang.
Pasangan dengan sandy politik Hery-Heri atau H2N ini mengafirmasi suatu tekat pengabdian yang tulus dan total. Pengabdian yang membawa perubahan. Menyalakan api semangat agar Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing.
Implikasinya jelas. Hery-Heri hendak menciptakan sejarah baru peradaban pembangunan di Manggarai.Sejarah pembangunan daerah Manggarai yang jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Sebab Hery-Heri menyadari wilayah Manggarai masih belum tersentuh kue pembangunan secara baik dan benar. Rakyat Manggarai belum merasakan hakekat pembangunan daerah sesungguhnya. Karena itulah Hery-Heri menebarkan harapan baru bahwa Perubahan Manggarai adalah pilihan tepat.
Perubahan Manggarai hanya mungkin oleh sosok baru. Orang baru dengan cara baru. Orang baru dan cara baru adalah Hery-Heri.Ungkapan Bolek Loke-Baca Tara, Tela Galang Pe’ang-Kete Api One menjadi jaminan akan Perubahan Manggarai itu. Sebab ungkapan itu merupakan eksplisitasi Perubahan Manggarai itu. Ia mengandung makna folosofis dan historis. Dengan itu serentak menuntut tanggung jawab moral sosial, keadaban, hati putih dan nurani bening dalam seluruh pengabdian. Orientasi membangun daerah Manggarai.
Hery-Heri dalam lembar sejarah pengabdian sebelumnya adalah sejengkal abdi yang bermakna. Penggalan kisah yang telah nyatawujudkan sebagai bagian pelayanan kepada sesama. Hery-Heri dalam kanca pengabdian itu melesatkan butir harapan yang menyelamatkan banyak orang. Menambur embun yang menyegarkan.
Hery-Heri memiliki obsesi dan orientasi mempunyai orientasi baru untuk tanah Manggarai. Yakni membawa energi positif yang menyegarkan. Energi itu bersatu dalam tekat yang sama untuk Perubahan Manggarai. Manggarai tidak butuh cara lama. Manggarai butuh perubahan. Perubahan dengan cara baru yang bermartabat.
Karena Perubahan Manggarai yang bermartabat maka kiat, strategi, pendekatan dan skala prioritas membangunan Manggarai selalu bersenyawa dalam cita-cita perubahan itu .Karena Perubahan Manggarai dimaknai sebagai proklamasi kehendak. Ujud bulat untuk membangunan masyarakat Manggarai. Maka Perubahan Manggarai menjadi sebentuk “devosi” pengabdian untuk memerangi kemiskinan, ketertinggalan dalam kualitas pendidikan, fasilitas infrastruktur yang masih kembang kempis, ketertinggalan dalam jangkauan pelayanan kesehatan dasar dan beragam persoalan sosial kemasyarakatan lain yang masih melilit masyarakat Manggarai.
Dalam semangat memerangi belenggu-belenggu sosial itu, maka Perubahan Manggarai menjadi pemakluman bersama menunju Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing. Menuju Perubahan Manggarai adalah litani bersama.Semangat untuk bergegas tinggalkan situasi yang lama menuju situasi baru yang lebih baik.
Menggugah semangat seluruh komponen masyarakat Manggarai untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki dengan semangat restorasi serta bekerja keras mengejar ketertinggalan dalam berbagai dimensi pembangunan yang ada dewasa ini.
Hery-Heri terus menyuarakan Perubahan Manggarai demi terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, mandiri, dinamis, kreatif, inovatif, jujur, beretika dan berintegritas sehingga mampu bersaing secara kompetitif dan komparatif di berbagai bidang kehidupan.
Dalam semangat Perubahan Manggarai, Hery-Heri, menancapkan prioritas pembangunan berdasarkan potensi daerah. Pemberdayaan masyarakat dengan menghubungkan berbagai aspek pembangunan sehingga mampu mandiri dan menghasilkan produksi yang bernilai ekonomis.
Dengan itu mampu bersaing untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pada sektor pertanian dan perkebunan. Perikanan dan peternakan, koperasi,UKM dan ekonomi masyarakat. Pariwisata,perindustrian dan perdagangan. Pemberdayaan pedesaan dan perkotaan. Sektor perekonomian masyarakat menjadi efektif karena Hery-Heri targetkan infrastruktur dan transportasi disiapkan secara baik yang memadai. (FMC/WN-91/Advetorial/bersambung)