KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) Universitas Nusa Cendana Kupang tergerak hati nurani dan rasa keprihatinan yang mendalam menyatakan siap membantu sesama saudara korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT. Demikian laporan Sekretaris Bidang Humas BEM Fakultas Ekbis Undana Kupang, Paulus Kobun, ke Redaksi Pusat Media Warta Nusantara, di Lewoleba, Kamis, 3/12/2020.
Ketua BEM Fakultas Ekbis Undana Kupang, Tony Wijaya dan Sekretaris BEM Fakultas Ekbis Undana Kupang, Ernivan Qomariah Jauhari menyatakan keprihatinan dan rasa empati kepada para korban erupsi Gunung Ile Lewotolok di Lembata yang kini ditampung di posko-posto pengungsian se-Kota Lewoleba. Sebagai ungkapan rasa peduli kami mengumpulkan sedikit dana dan natura untuk membantu meringankan beban penderitaan para korban. Meski bantuan ini sangat sedikit, tapi ini upaya maksimal kami sebagai mahasiswa untuk memberi dari hati yang tulus.
“Sedikit harapan kami dari aksi peduli ini mungkin kami belum punya banyak materi yang bsa kami donasikan. Namun dengan empati dan rasa peduli kepada saudara-saudara kami di Lembata yang membuat kami brusaha untuk menjembatani sekaligus sebagai media penyambung tangan atas kepedulian kami. Terima kasih berlimpah khususnya bagi masyarakat Kota Kupang yang sudah membantu kami dalam penggalangan dana ini”, ungkap Tony Wijaya, Penanggungjawab Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok.
Tony Wijaya sungguh berharap, aksi kepedulian semacam ini bisa terus berlangsung saat kapan saja, siapa dan dimanapun ada yang membutuhkan uluran tangan bisa menjadi panggilan jiwa yang organik dan alami oleh kami mahasiswa dan juga kaum muda bahkan elemen masyarakat peduli lainnya.
Menurut Tony Wijaya, dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp. 3.300.000. namun penyularan bantuan dalam bentuk barang yang dibutuhkan di camp pengungsian seperti selimut pakaian bayi dan wanita serta makanan. Akses penyaluran langsung ke relawan di Lembata.**(WN-01).**