LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kabupaten Lembata, Petrus Demong menjelaskan, dengan dicabutnya Surat Pernyataan yang disampaikan dalam Siaran Pers kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata tidak hanya fokus pelayanan di Posko Utama. Tetapi semua warga yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok tetap menjadi perhatian Pemkab Lembata untuk dilayani secara maksimal. Bahkan para relawan mempercepat penyaluran logistik kepada warga di rumah-rumah penduduk.
Petrus Demong, Juru Bicara Pemkab Lembata menjelaskan hal itu, kepada Media Warta Nusantara dalam percakapan pertelepon, Senin,7/12/2020. Menurutnya, dalam waktu sekarang ini tengah dilakukan rekrut tenaga relawan setiap desa agar mempercepat langkah penyeluran logistik kepada warga pengungsi sebagaimana yang diumumkan oleh Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Petrus Kanisius Payong, SH.,M.Hum dalam suratnya tertanggal 7 Desember 2020.
Tugas relawan yang berasal dari desa masing-masing, jelas Petrus, adalah menjaga keamanan, kebersihan dirumah warga masing-masing desa, dan sekaligus mempercepat penyaluran logistik ke rumah-rumah warga.
Sebagaimana Pengumuman Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Petrus Kanisius Payong, sekarang ini terbuka peluang penerimaan Relawan untuk kebersian dan peditribusian logistik yang ditujukan kepada para kepala desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Yakni Desa Waowala, Desa Tanjung Batu, Desa Amakaka, Desa Lamawara, Desa Bungamuda, Desa Napasabok, Desa Lamagute, Desa Waimatan, Desa Aulesa, Desa Lamaau, Desa Baolaliduli, Desa Lamatokan, Desa Lamawolo, Desa Jontona, Desa, Desa Todanara, dan Desa Watodiri.
“Sehubungan dengan bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok, dimana warga dari ke-16 desa tersebut, yang masih berada dirumah-rumah warga, maka disampaikan kepada Camat Ile Ape dan Ile Ape Timur dan para Kepala Desa segera membentuk/merekrut relawan Kebersihan dan Relawan Pendistribusian Logistik ke rumah-rumah warga. Jumlah relawan tiap desa sebanyak 10 orang. Nama-nama relawan agar segera diserahkan ke Bidang Humas Posko Utama pada hari ini sampai pukul 20.00 (Jam 8 Malam),”ungkap Petrus Kanisius Payong, yang juga Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata. **(WN-01),**