JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Johnny G. Plate mengatakan, momentum peringatan Hari Nusantara, Pemerintah umumkan mengenai percepatan satu dekade pembangunan jaringan berkualitas di seluruh pelosok dalam negeri, termasuk di wilayah pesisir Indonesia.
Tujuannya, masyarakat yang berada di berbagai wilayah mampu meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih sejahtera. “Adanya Coronavirus Disease (Covid-19) membuat pemerintah mempercepat pembangunan jaringan telekomunikasi di dalam negeri,” ujar Johnny G. Plate pada diskusi secara daring kegiatan diskusi Rangkaian Kegiatan Hari Nusantara pada Kamis, (10/12/2020), sebagaimana dilaporkan Wartawan Warta Nusantara Syarif Ab yang mengikuti diskusi secara daring tersebut.
Ajang peringatan Hari Nusantara menurut Johnny Plate, menjadi momentum yang tepat untuk mengumumkannya. Karena, kegiatan ini akan dilakukan secara virtual pada Minggu (13/12/2020) yang akan digelar di Jakarta. Rencana pemerintah mewujudkan jaringan berkualitas di seluruh wilayah mulanya ditargetkan pada 2032 mendatang.
Namun, dengan adanya wabah di atas membuat pemerintah bergerak cepat memajukan pembangunan jaringan telekomunikasi berkualitas pada 2022. Total pemerintah memajukan selama 10 tahun dalam membuat jaringan telekomunikasi yang berkualitas. “Pemerintah memajukan selama 10 tahun untuk mewujudkan jaringan telekomunikasi berkualitas bagi masyarakat di pelosok,” katanya.
Menurut putra Manggarai, Flores, NTT itu, dukungan telekomunikasi yang berkualitas di berbagai wilayah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perekonomian bahari. Supaya, sektor tersebut mampu mendominasi dalam menambahkan devisa negara secara signifikan. Mengingat, Indonesia mempunyai wilayah yang sebagian besarnya merupakan daerah lautan. Jadi, sudah seharusnya kualitas telekomunikasi bagi masyarakat di sana dapat di dukung sepenuhnya dalam kegiatan sehari-hari. “Indonesia saat ini lebih dikenal dengan negara agraris, padahal kondisi geografis yang sebagian besar adalah kelautan,” imbuhnya.
Menkominfo meyakini, dengan bantuan telekomunikasi yang berkualitas akan mengubah taraf hidup masyarakat di mana pun berada, termasuk wilayah pesisir. Sehingga, berbagai kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat lebih efisien. Dampaknya, perbaikan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang jauh dari Ibu Kota akan menjadi lebih baik. Karena masyarakat di sana akan mampu mengeksplorasi dan eksplotaitasi perekonomian bahari yang menjadi mata pencahariannya. “Kehadiran jaringan telekomunikasi berdampak positif bagi kehidupan,” katanya.
Dalam mendorong hal tersebut, pemerintah telah mempersiapkan kebijakan omnibus law yang akan mendorong para operator selular berbagi infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas. Dengan bantuan tersebut dari, jaringan telekomunikasi berkualitas menjadi suplemen dalam mempercepat visi di atas. Selanjutnya, Pemerintah Indonesia telah membangun lebih dari 348.000 kilometer kabel serat optik darat dan bawah laut. Termasuk lebih dari 12.000 kilometer Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring BAKTI Kominfo. Lalu Kominfo juga telah membangun lebih dari 500.000 base transceiver station (BTS) dan memanfaatkan 9 satelit untuk memenuhi kebutuhan domestik akan konektivitas yang memadai.**(WN-Syarif Ab)).**