LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Hasil testimoni membuktikan, panen perdana padi sawah demplot Urumitem, Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata seluas 1, 1/4 Hektar menghasilkan 6,4 Ton. Hasil produksi padi yang cukup memuaskan bagi Kelompok Tani Urumitem ini berkat dukungan dan fasilitasi dari Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) Jakarta, dibawah kepemimpinan Ketua Umun, Herman Wutun.
Ketua Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Watokobu, Lorens Laba Lazar menjelaskan hasil testimoni tersebut, Senin, 28/12/2020, di Pondok Sawah Urumiten,Waikomo. Panen perdana padi sawah milik Kelompok Tani Urumiten, dibawah Ketua, Antonia Nogo Ruing itu dihadiri Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi, Sekretaris Puskud NTT, Beni Subagiyo, Ketua KUD Mutiara Lewoleba, Agustinus Nuban, Direktur Utama PT Hikam Lembata, Nurhayati, SE, Ketua Dekopinda Lembata, Drs. Benediktus Burak Making,dan Manager Hotel Ayunisa Lewoleba, Manise serta Public Relation PT. Hikam, Alvin Beraf.
Lorens Lazar lebih lanjut mengatakan, hasil panen padi yang memuaskan ini berkat dukungan, motivasi dan fasilitasi yang dilakukan Induk KUD dengan menyediakan Benih Padi Unggul Jenis Cakra Buana 04 dan Pupuk Organik Hayati Cair Bio Konversi Kualitas Tinggi. Selain itu, kami sebagai PPL, yang didukung oleh PPL Koordinator Kabupaten, Yovita Purab, Koordinator PPL Kecamatan, Modesta Monika Wuwur dan Pendamping, Rafael Raya juga senantiasa mendampingi Kelompok Tani Urumiten mulai dari proses penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan dan perawatan padi dari serangan hama sehingga kita bisa lihat hasil testimoni produksi padi cukup memuaskan dengan usia panen 85 hari.
“Kelompok Tani Urumiten yang kami dampingi ini sebanyak 15 orang. Kami bekerjasama dengan Induk KUD Jakarta dalam hal bantuan benih padi Cakra Buana 04 dan Pupuk Bio Konversi yang punya keungulan tahan terhadap serangan hama, meskipun ada Hama Wereng Coklat dan Hama Wereng Hijau. Namun bisa diatasi, “ungkap Lorens Lazar. Dengan hasil yang ada ini, tambah Lorens, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pak Herman Wutun yang telah membantu kelompok tani ini. Karena itu, ke depan kerjasama kemitraan antara kelompok tani dengan KUD Mutiara dan bahkan dengan Induk KUD terus ditingkatkan. Antara lain, dengan penyediaan pangan organik maupun benih padi dan pupuk untuk disalurkan kepada Kelompok Tani Urumitem.
Ketua KUD Mutiara, Agustinus Nuban, memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan panen perdana dalam suasana kemitraan penuh semangat kekeluargaan yang diawali dengan makan bersama dan penyampaian sejumlah sambutan. Agustinus Nuban saat itu didampingi Pengawas, Yoseph Lajar dan acara dipandu Ali Pukan. Selanjutnya memimpin acara utama panen perdana dengan penyerahan Sabit sebagai alat pemotong padi kepada sejumlah tokoh yang hadir. **(WN-01).
Selama ini, lanjut Lazae, benih pada yang digunakan adalah jenis Membramo dan chierag. ‘Kami bangga karena Kelompok tanih Urumiten I dinilai sukses mengolah sawah ini sehingga ketika mengikuti lomba sawah percontohan berhasil merai Juara I Tingkat Provinsi NTT pada tahun 2012 silam dengan hasil produksi padi 12 Ton/Hektar,” tandas Lazae bangga. Sembari menyampaikan terima kasih kepada bapak Herman Wutun dan tim dari Jakarta yang telah meluangkan waktu bertemu para petani Sawah Waikomo dan memberikan bantuan benih dan pupuk. **(WN-01).**