Oleh : RD Antonius Prakum Keraf, Pr
Pastor Paroki Santa Bernadete Soubirous Pukaone, Dekenat Adonara Keuskupan Larantuka
ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN|Yes. 60: 1-6|Mzm. 72:1-2, 7-8,10-11,12-13|Ef. 3:2-3a, 5-6|Mat. 2: 1-12|Terang Tuhan terbit atasmu|TERANG dan gelap merupakan dua hal yang saling bertentangan! Terang artinya ‘cerah; bersinar’. Terang mewakili semua kebaikan, yaitu nilai-nilai hidup yang menguatkan kita!
Peristiwa penampakan Tuhan menunjukkan kepada kita nilai-nilai hidup seperti ‘damai, saling mengampuni, rasa setia kawan dengan mereka yang menderita, saling menghargai’. Saat di mana kita saling mengampuni, saling setia kawan di situ kita mengalami apa yang Yesaya sebut ‘terang Tuhan terbit atasmu’ (Yes. 60:2).
Saat kita bersedia menerima tugas apa saja dan menjalankan dengan penuh tanggungjawab, kita membawa ‘terang Tuhan’ atau menjadi bintang yang mencerahkan dan menguatkan hidup orang kain! Apakah kita sedang menjadi bintang yang mencerahkan hidup orang lain? Mazmur 72 menampilkan doa harapan bagi raja atau para pemimpin. Semoga mereka menjadi bintang, yaitu ‘mengadili umat dengan keadilan dan hukum’ (Mzm. 72:2); sayang kepada orang lemah dan miskin dan berusaha menolong mereka’ (Mzm. 72:13).
Apakah kita sedang menjadi bintang dengan bertindak adil; sayang kepada mereka yang lemah dan miskin dan dengan setia siap menolong mereka dalam tugas-tugas pelayanan? Rasul Paulus melihat tugas pelayanan sebagai tugas penyenggaraan kasih karunia Allah! (Ef. 3: 2-3a). Apakah saudara sedang menjadi bintang dengan menerima tugas pelayanan sebagai tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah atau sekedar sebagai tugas karena kepercayaan dari umat atau dari pastor belaka?
Apakah kita menerima tugas-tugas pelayanan sebagai kesempatan di mana Allah sedang menyatakan rahasi keselamatanNya melalui kita kepada umat atau gereja-Nya? Hari ini kita merayakan pesta Tuhan menyatakan rahasia keselamatan itu kepada tiga raja dari Timur! Terang Tuhan mencerahkan hati mereka sehingga mereka tidak bertindak seperti Herodes yang suka merendahkan, menindas dan membunuh hidup orang lain! (Mat. 2:1-12). Apakah kita seperti tiga raja membiarkan terang Tuhan menuntun jalan hidup dan tugas pelayanan kita? Sejauh mana saya membiarkan terang Tuhan menuntun jalan hidupku? ***