ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pemkab Lembata Izinkan Kapal Pelni Sandar Lewoleba

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, melalui Surat tertanggal 5 Januari 2021, yang ditandatangani Sekretaris Daerah, Paskalis Ola Tapo Bali, AP.,MT. menyurati Kepala PT Pelni Cabang Larantuka untuk membuka Akses Transportasi Laut ke Lewoleba, Kabupaten Lembata. Kapal milik PT. Pelni akan kembali melayani penumpang di pelabuhan laut Lewoleba dalam waktu dekat, setelah ditutup Pemkab Lembata sejak bulan April 2020 lalu, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Melalui surat nomor TUK.553/21/AP/1/2021 tertanggal 5 Januari 2021 tentang pembukaan kembali akses transportasi laut, Pemkab Lembata memberitahukan kepada PT. PELNI cabang Larantuka, untuk menjadwalkan kembali pelayaran ke pelanuhan Laut Lewoleba terhitung sejak tanggal 7 Januari 2021.

Mengawali surat tersebut, Sekda Paskalis mengatakan, dalam rangkan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di ditengah pandemi Covid-19, dimana beberapa sektor kehidupan masyarakat telah mulai mengalami pelonggaran termasuk sektor transportasi yang berdampak terhadap meningkatnya perjalanan orang antar daerah , maka Managemen PT Pelni Cabang Larantuka telah dapat menjadwalkan kembali pelayaran menuju Pelabuhan Laut Lewoleba terhitung sejak 7 Januari 2021.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dalam surat tersebut juga ditekankan agar pelaku perjalanan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah dan diharapkan keterlibatan pihak PT. Pelni dapat mensosialisasikan hal tersebut.

Selain itu, dalam mendukung rencana ini, Pemkab Lembata akan menyiapkan posko lapangan untuk pemantauan dan juga pengendalian Covid-19 di kabupaten Lembata.

RelatedPosts

Bagi pelaku perjalanan yang melanggar protokol kesehatan yang ada, diterangkan akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Desy, salah satu calon pemumpang yang kini tengah berada di kota Kupang dan hendak ke Lembata, mengaku mengaku gembira dengan kebijakan ini.

Menurutnya hal ini akan mempermudah dan tidak menambah beban biaya tambahan akibat harus menyeberang dari dan ke pulau lain untuk dapat berlayar dengan kapal Pelni.

“Tentu senang karena langsung ke pelabuhan laut Lewoleba”, ungkap Desy singkat.  **(*/WN-01).**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *