ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-Oase kehidupan, Rabu: 13 Januari 2021|Ibr. 2: 14-18|Mzm. 105:1-4,6-9|Mrk. 1:29-39|Penolong kita saat pencobaan|COBAAN, ‘sesuatu yang dipakai untuk menguji ketabahan, iman dan sebagainya’.
Kita sering tidak berdaya menghadapi cobaan! Pencobaan itu tidak akan pernah berakhir! Ibarat gelombang laut, cobaan itu terus-menerus menggoncang kehidupan kita! Kesetiaan, kesabaran kita benar-benar teruji! Rasul Paulus menguatkan hati kita untuk percaya, ‘penolong kita ialah Tuhan’. Bukankah Ia sendiri telah mengalami semua pencobaan?
Ia dapat menolong kita! Berkat kematian-Nya, Ia telah menghancurkan Iblis, yang berkuasa atas maut! (Ibr. 2: 14-18). Dalam peristiwa macam apakah Tuhan Yesus hadir menolong kita? Bencana global, pandemi covid-19 mengguncang pelbagai segi kehidupan kita seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, relasi di antara kita, dan lain-lain. Apakah hidup kita benar-benar lumpuh? Tidak! Masih ada jalan menuju kebangkitan dan hidup baru ketika kita percaya dan mengandalkan Tuhan, penolong kita! Ia membuka mata kita untuk menemukan pilihan hidup baru dan kreatif untuk bangkit lagi dari keterpurukan!
Semakin besar pencobaan, hendaknya kita semakin tekun mencari Tuhan dan kekuatan-Nya! Ia tidak lupa akan janji-Nya untuk menolong kita seperti dulu Ia menolong Abraham, bapa segala orang beriman! (Mzm. 105:4,8). Apakah kita semakin tidak mengindahkan kehidupan rohani di tengah pencobaan? Dalam sakit dan pencobaan apapun bentuknya, Yesus akan datang mengunjungi kita seperti Ia menemui Ibu Mertua Simon Petrus! Ia akan menghardik segala bentuk pencobaan dari hidup kita sehingga kita kembali melayani Dia! (Mrk. 1: 29-34).
Apakah kita mensyukuri anugerah kesehatan dengan tetap berkomitmen dengan tugas pelayanan kita? Sejauhmana saya mengalami Tuhan benar-benar menolongku dank arena itu tetap bertanggungjawab dengan tugas pelayananku? (RD Antonius Prakum Keraf)*