LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Untuk memastikan kenyamanan kondisi masyarakat pasca erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, bersama Forkopimda pada Selasa,12/01/2020 mendatangi beberapa desa di Kecamatan Ileape dan Ileape Timur. Bupati Lembata mengunjungi langsung warga dari rumah ke rumah di beberapa desa diantaranya Desa Todanara,Lamawolo,Lamatokan,Baolaliduli,Lamau,Aulesa. Demikian laporan, Fery Da Silva, Pejabat dari Bagian Humas Setda Lembata yang diterima Redaksi Media Warta Nusantara, Rabu,13/1/2021.
Selain memastikan kenyamanan,kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat untuk jangka pendek dan jangka panjang sekaligus memastikan penangan yang tepat dari Pemerintah Daerah agar tepat sasar dan sesuai regulasi yang berlaku.
Ada beberapa kebutuhan masyarakat yang perlu penanganan lebih lanjut yang didengar langsung dari masyarakat yaitu antisipasi rawan pangan,kebutuhan air bersih, penanganan rumah warga yang rusak serta penerapan protokol kesehatan covid- 19 yang terus dihimbau pemerintah.
Untuk semua hal ini, menurut Bupati Sunur, Pemda akan bekerja maksimal menangani.
“Kita pasti tangani semuanya secara maksimal. Sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah pusat dalam hal ini BNPB sehingga yang dibutuhkan sekarang adalah perencanaan yang baik. Untuk rawan pangan sudah pasti kita siap mengantisipasi. Air bersih juga harus ditambah lagi air armadanya. Untuk satu desa saya lihat harus empat tanki air dalam sehari. Kita akan kerahkan lagi truk truk kesini”,kata Sunur.
Menurut Bupati Sunur, penanganan pasca bencana sesuai regulasi tidak dapat menggunakan dana tanggap darurat sehingga dibutuhkan perencanaan dan proses. Kalau dana tanggap darurat bisa dipakai maka sudah pasti semuanya cepat dibereskan. Penanganan pasca bencana harus dengan dana tersendiri sehingga dibutuhkan proses dan perencanaan yang baik. Untuk itu data kerusakan dan kebutuhan masyarakat harus benar-benar real sehingga tidak menjadi masalah dan temuan dalam penggunaan anggaran kedepan, kata Sunur mengingatkan. ***(WN-01).**