LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM- Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mutiara Lembata, Agustinus Nuban meski baru memimpin, pihaknya melakukan terobosan baru, Launching penyaluran Pupuk Hayati Cair Organik, Bio Konversi kepada para petani Sawah, khususnya Kelompok Tani Wainukun, Waikomo, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Selasa, 19/1/2020.
“KUD Mutiara Lembata, tidak bisa andalkan jenis usaha yang ada. Meski baru memeimpin Oktober 2020 yang lalu, kita harus lakukan berbagai terobosan usaha produktif agar koperasi ini eksis dan berkembang pesat demi kesejahteraan anggota dan masyarakat setempat. Karena itu, saya turun ke sawah, bertemu para petani sawah untuk berdialog dan bermitra. Kita Launching, penyaluran pupuk Hayati Cair organik Bio Konversi bagi Kelompok Tani Wainukun. Pupuk ini punya manfaat ganda, selain menyuburkan tanaman, juga sekaligus mencegah hama “, ungkap Agustinus Nuban sembari mempromosi keunggulan pupuk ini.
Agustinus Nuban, ketika bertemu para petani sawah, didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Nubatukan,Lorens Laba Lazar dan Ketua Kelompok Tani Wainukun, Thomas Blikon. Dalam penjelasannya lebih lanjut, Agus Nuban, demikian nama populernya, Pupuk Bio Konversi ini mengandung hormon pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. Untuk itu, KUD Mutiara berharap para petani sawah dapat menggunakan pupuk ini untuk meningkatkan produksi dan siap bermitra bisnis dalam penyaluran pupuk kini dan seterusnya.
Menurut Agus Nuban, untuk tahap pertama KUD salurkan satu paket pupuk Bio Konversi dengan volume sebanyak 50 Botol dengan harga Rp 100.000.,/Botol. Jika para petani membtuhkan lagi pupuk ini, KUD siap distribusi lagi dan tetap dalam dampingan PPL, Lorens Laba Lazar, karena beliau punya kompetensi memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang manfaat dan keuanggulan pupuk Bio Koncersi ini.
KUD Mutiara punya tekad ke depan, demikian Agus, produksi padi sawah pasti meningkat dan KUD siap membeli dan memasarkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sawah Wainukun, Thomas Blikon, menyatakan rasa bangga dan gembira, karena Jajaran pengurus KUD Mutiara berani turun ke sawah bertemu kami para petani. Kelompok tani yang saya pimpin ini siap bermitra bisnis dengan KUD Mutiara demi kesejahteraan kita bersama. ***(WN-01).**
