ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Rabu, 20 Januari 2021|Ibr.5:1-10|Mzm.110:1-4|Mrk. 2:18-22|Kehormatan kita dari panggilan-Nya|PANGGILAN, artinya ‘ajakan undangan’. Orang beriman menjawabi undangan Tuhan untuk mengambil bagian dalam suatu tugas pelayanan. Melaksanakan tugas itu dengan setia menjadi tanda kehormatan kita yang berasal dan bersumber dari panggilan-Nya. Setiap hari kita menjadi putra-putri kesayangan Allah seperti Yesus, jika kita melaksanakan tugas panggilan dengan setia. ‘Anak-ku Engkau! Engkau telah Kuperanakan pada hari ini’ (Ibr. 5:1-10). Apa tugas panggilan kita saat ini?
Apakah kita melaksanakannya dengan setia dan tulus hati sebagai tanda Allah menghormati dan mempercayakan pelayanan itu kepada kita? Orang benar merelakan dirinya untuk maju dalam tugas pelayanan dengan berhiaskan kekudusan. Kehadiran mereka di tengah tugas pelayanan bagai embun pagi yang menyegarkan banyak orang! (Mzm. 110: 1-4). Apakah hidup kita sungguh menjadi bagaikan embun pagi menyegarkan hidup orang lain di tengah tugas pelayanan kita? Yesus memanggil kita menjadi bagian dari masyarakat baru! Ia membangun suatu masyarakat baru dengan tugas pelayanan tanpa pamrih, yaitu ‘tanpa maksud tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi’.
Apakah kita sudah benar-benar menjadi bagian dari masyarakat baru dengan tugas pelayanan tanpa pamrih, tanda kita menjaga kehormatan dan kepercayaan dari Tuhan? (Mrk. 2:18-22). Sejauhmana saya menyadari tugas pelayananku saat ini sebagai bagian dari kehormatan dan kepercayaan yang berasal dan bersumber dari Tuhan sendiri? (RD Antonius Prakum Keraf)*