JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM – Peran pers dan media massa dari dahulu hingga sekarang, sangat krusial. Pers dan media massa berjasa menyebarkan informasi dan memberikan pemahaman mengenai isu-isu terkini serta berperan menangkal hoaks, yang beredar di masyarakat. Pers dan media massa sudah seharusnya menjadi mitra yang hangat bagi pemerintah. Keduanya bisa bekerja sama untuk menyebarkan informasi-informasi penting mengenai kinerja dan program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah sekian lama menjalin komunikasi dengan media massa dalam melakukan diseminasi/penyebaran informasi terkait pertanahan dan tata ruang. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN terus melibatkan media massa dalam penyebarluasan informasi terkait pertanahan dan tata ruang. “Kami memenuhi kebutuhan wawancara dengan media, apabila media membutuhkan keterangan Kementerian mengenai informasi pertanahan yang beredar di masyarakat,” ungkap Kepala Biro Humas, Selasa (09/02/2021).
“Kami juga melibatkan media massa untuk menyebarkan informasi mengenai program Kementerian, baik melalui konferensi pers maupun doorstop pimpinan, contohnya ketika soft lauching layanan elektronik pada September 2019, lalu progress kegiatan mafia tanah serta dalam kegiatan penyerahan sertipikat tanah di daerah. Setiap kesempatan tersebut, kami mengundang rekan-rekan wartawan untuk menyebarkan informasi penting dalam kegiatan Kementerian ATR/BPN,” tambah Yulia Jaya Nirmawati.
Di samping itu, Kementerian ATR/BPN juga aktif menyebarkan siaran pers maupun materi kehumasan kepada media. “Kami memiliki grup komunikasi dengan beberapa wartawan, yang tujuannya untuk membantu menyebarkan siaran pers maupun materi kehumasan yang dibuat. Harapan kami, teman-teman wartawan dapat menyebarkan siaran pers maupun infogafis terkait program-program kerja Kementerian ATR/BPN sehingga masyarakat mengetahui informasi tersebut,” ujar Yulia Jaya Nirmawati.
Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional atau HPN. Yulia Jaya Nirmawati mengatakan bahwa dalam rangka memperingati HPN, Kementerian ATR/BPN juga terlibat dalam webinar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada hari Kamis, 4 Februari 2021. “Webinar tersebut dihadiri langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Sekjen Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto serta Direktur Jenderal (Dirjen) PHPT, Suyus Windayana. Webinar tersebut mengambil tema Arah Kebijakan Pertanahan Pasca Undang-Undang Cipta Kerja, yang didalamnya kita berdiskusi mengenai Undang-Undang Cipta Kerja serta sosialisasi sertipikat elektronik,” ujar Yulia Jaya Nirmawati.
Atas kerja sama yang terjalin selama ini, Kepala Biro Humas mengatakan bahwa sejatinya pers adalah akselerator perubahan. Ia menambahkan bahwa pers yang hebat adalah dia yang mampu menjadi perwakilan mata, telinga, mulut dan hati masyarakat disetiap momen liputannya. “Kami ucapkan apresiasi peran media massa dalam melakukan diseminasi informasi pertanahan dan tata ruang, terutama program kerja Kementerian ATR/BPN kepada masyarakat,” ujar Yulia Jaya Nirmawati.
Mewakili seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, Kepala Biro Humas mengucapkan Selamat HPN Tahun 2021. “Semoga media massa tetap memberikan karya terbaik dengan memberikan fakta-fakta, akurat, obyektif, menarik dan berguna bagi masyarakat luas,” tutup Kepala Biro Humas ***(Biro Humas ATR/BPN-WN-01).**