LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Bupati Flores Timur (Flotim), Antonius Hubertus Gege Hadjon mengajak seluruh kepala desa dan lurah di wilayahnya turut andil mencegah Covid-19. Pihaknya ingin memastikan pembatasan sosial (social distancing) dan gaya hidup sehat dengan new normal dilakukan sampai ke level paling bawah, dan meminta agar kades memberi perhatian yang serius.
Anton hadjon gelar rapat virtual ini yang mengepalai 250 desa dan 15 kelurahan. Koordinasi virtual itu juga melibatkan Dinas Kesehatan dan jajaran asisten pemerintah daerah.
“Upaya mencegah Covid-19 adalah kerja bersama. Terutama kita harus memastikan warga mematuhi protokol pencegahan,” ujar Anton.
Protokol pencegahan itu, antara lain, selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, seperti cuci tangan pakai sabun, konsumsi gizi seimbang dengan mengoptimalkan potensi pangan lokal, olahraga teratur, istirahat cukup, dan selalu berpikir positif.
Anton menambahkan, kepala desa/lurah diharapkan aktif menjalin koordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan, terutama untuk melaporkan status orang dalam pemantauan, yaitu warga Flores Timur yang baru pulang dari luar negeri.
Anton hadjon meminta seluruh kades/lurah memberi perhatian serius dalam upaya pencegahan Covid-19. Jangan sampai menganggap remeh dan menilai jika fenomena virus hanya sebatas keriuhan di media massa dan media sosial.
“Dan itu harus disosialisasikan dan dilakukan hingga level terbawah di masyarakat. Silakan bapak/ibu Kades dan lurah menyosialisasikan dengan cara masing-masing sesuai karakteristik wilayahnya,” kata Anton.
Anton juga meminta kades membatasi kegiatan di wilayahnya yang bisa mendatangkan kerumunan orang, Misalnya aktivitas keagamaan kita ikuti surat edaran dari Bapak Uskup ibadah di gereja di tiadakan, Sakramen Perkawinan, Permandian, dan sambut baru Pahamkan masyarakat betapa pentingnya melakukan pembatasan sosial ini agar virus tidak menyebar. Perkumpulan di kampung, kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, semuanya tolong ditunda,” kata Anton
Anton pun meminta kades dan lurah mengoordinasikan ketua RT dan RW di wilayahnya sehingga ada satu pemahaman penanganan corona.
“Aktifkan kembali Posko Covid 19 di seluruh Desa di Kabupaten Flotim, peran RT dan RW tentang pentingnya pembatasan jarak sosial dan upaya pencegahan lainnya. Dengan upaya ini, kita bisa berharap risiko penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” kata Anton Hadjon.
Terpisah, setelah selesai Virtual dengan Bupati flotim, Camat Tanjung bunga, Lorens Nurak Hewen, langsung perintahkan seluruh Kades di Wilayahnya agar aktifkan kembali Posko jaga di setiap pintu masuk, karena di Wilayah kabupaten flores Timur Angka Covid 19 berjumlah 138 Positif Covid 19, tegasnya. **(WN-PP-01).**