KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM_Keluarga Mahasiswa Katolik ( KMK) St. Thomas Moore Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana Kupang menyelenggarakan Webinar dengan mengusung tema :” Mempererat Hubungan Kekeluargaan Antara Dosen, Alumni, Senior dan Junior”, Sabtu, 20/02/2021. Demikian laporan Ketua Bidang Humas KMK St. Thomas Moore Kupang, Silvester Nifu yang diterima Redaksi Warta Nusantara, Minggu, 21/2/2021.
Silvester Nifo mengabarkan, kegiatan Webinar tersebut diikuti lebih dari 100 orang peserta sudah termasuk Dosen Pembina, Senior KMK , Alumni KMK dan Anggota. Kegiatan yang berlangsung kondusif ini mendapat apresiasi luar biasa dari Dosen Pembina KMK St. Thomas Moore Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undana, Dr. Petrus E. D Rozari,SE.,M.Si , Dosen Penasehat, Yohana F.Angi,SE.,MAKS
dan Maria Indriani H.Tiwu,SE.,M.Sc.
Dalam sambutannya, Pembina KMK St. Thomas More Piet E. D Rozari menyampaiakn beberapa point penting yakni : Kebijaksaan dalam memilih yang b aik dan benar sebagai seorang pemimpin. Ilmu bisa dicari tapi pengalaman tidak bisa didapatkan tanpa mengikuti suatu proses yang panjang. Harus fokus pada apa yang ingin dicapai. Sebagai seorang KMK harus ada nilai tambah atau hidup harus punya manfaat bagi orang lain. Dan jangan lupa, sebagai KMK dan pemimpin berdoa itu penting sebagai insan beriman.
Semntara Dosen Penasehat KMK St. Thomas Moore FEB Undana Ibu Yohana F. Angi juga menyampaiakn beberapa point penting yakni, sebagai suatu organisasi KMK harus punya ikatan yang kuat, untuk setiap anggota dan harus ada rasa saling memiliki dan saling mendukung antara satu dan yg lain.
Ibu Indri yang juga selaku dosen penasehat KMK St.Thomas moore menambahkan , kita sebagai anak kos atau anak rantau harus saling berbaur dengan masyarakat sekitar dan ibu Indri menyarankan, KMK sendiri membentuk paduan suara agar mengisi misa di gereja. Perlu ditumbuhkan semangat ora et labora atau kita hidup harus balance antara berdoa dan bekerja
Sambutan dan arhan yang luar biasa juga disampaikan para senior dan Alumni, Tony Gurubay. Kepada KMK ia mengatakan, motivasi jangka panjang dan pendek berpatok pada 3 benang KMK yaitu : Kristianitas, Fraternitas dan Intelektualitas.
“Meski ada Motivasi, “kalau kita tidak berubah maka kita tidak tumbuh dan kalau kita tidak tumbuh maka kita tidak hidup” maka kita perlu membangun relasi agar kita tumbuh dan hidup, “ungkap Tony Gurubay.
Romario Soro juga mengingatkan KMK, sebagai calon pemimpin harus bisa bangun relasi dengan sesama, tunjukan sikap Kristianitas yaitu Tuhan diatas segalannya, fraternitas yaitu persaudaraan dan intelektualitas kebersamaan tetap direkatkan dalam semangat kekeluargaan.
Sedangkan Margaretha Darlen: dan Riano Atok pada kesempatan itu mengatakan,
KMK adalah wadah untuk menjalin hubungan dengan sesama saudara katholik. Sebagai seorang mahasiswa/mahasiswi harus bangun relasi dengan organisasi agar tidak melulu dengan kuliah, kampus, kos, kompor dan kangkung. Tapi harus bisa jadi kader yang berguna
Semntara Ketua Umum KMK St. Thomas Moore yang ke- 6, Angelmus Frederik Wawo Dale dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa ” jangan takut berpeose karena vortis Fortuna adiuvat.
Semua berharap bahwa organisasi yang didirikan pada tanggal 15 maret 2015 oleh kak Domi dan kak Igo dengan dosen pembina pak Tarsisus Timuneno dan pak Jhon Demu dan Romo pembin Romo Kris. Ini dapat menjadi organisasi yang menghasilkan kader-kader yang beeguna bagi kampus, gereja dan juga tana air tercinta. ***(WN-01).**