JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier dan Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Relawan 4 Pilar, Pemuda Pancasila, komunitas otomotif Moto Ladies, Srikandi Garda Ojek Online, dan Team Rescue Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta, menyalurkan berbagai bantuan sosial kemanusiaan untuk korban banjir di DKI Jakarta. Penyaluran bantuan dilakukan di dua titik, yakni di Puskesmas Rawajati Jakarta Selatan dan Posko Banjir Pemuda Pancasila Ranting Pondok Pindang, Jakarta Selatan.
“Total bantuan yang disalurkan antara lain 500 Kg beras, 100 dus air mineral, 100 dus susu, 100 selimut, 50 pack pampers, dan 150 alas tidur. Sedikit bantuan ini diharapkan bisa mengurangi besarnya beban yang harus ditanggung warga dalam menghadapi musibah banjir. Sekaligus pertanda bahwa mereka tak sendirian menghadapi musibah ini. Masih banyak saudara sebangsa yang menaruh kepedulian, serta mendoakan dan berusaha agar musibah banjir segera teratasi dan tak terulang di kemudian hari,” ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (22/2/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini mengingatkan warga untuk tetap mengantisipasi potensi curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem. Informasi BMKG, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama puncak periode musim hujan yang berlangsung hingga awal Maret 2021.
“Menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, hingga Minggu (21/2/2021) pagi masih ada 153 wilayah rukun tetangga di Jakarta yang tergenang. Sebanyak 1.361 warga mengungsi di berbagai titik pengungsian. Siapapun pasti tak ingin terkena musibah, karenanya agar tak terulang kembali, butuh gotong royong dari pemerintah pusat hingga daerah dan didukung masyarakat untuk mulai mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya banjir,” tandas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dibawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR harus terus mempercepat normalisasi sungai. Didukung Pemprov DKI Jakarta yang membenahi daerah aliran sungai (DAS).
“Masyarakat juga harus mendukung dengan tidak mendirikan bangunan liar di sepanjang DAS. Serta tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, yang tidak kalah penting juga pemerintah provinsi dan pusat harus bersinergi memperbaiki tata ruang dan wilayah Ibu Kota. Jangan sampai karena mismanagement, rakyat yang menjadi korban,” pungkas Bamsoet. (*/WN-VM)