ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kompak Indonesia Desak Bupati-Wabup Ngada Kerjasama Dengan BPK-BPKP Audit Proyek Bermasalah

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia, Gabriel Goa mendesak Bupati Ngada, Andreas Paru dan Wakil Bupati, Raymundus Bena agar mengawali kepemimpinan sebagai pejabat yang baru dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan melakukan kerjasama dengan Intansi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengadit seluruh proyek bermasalah yang edang dikerjakan saat ini di Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Demikian Siaran Pers yang dikirim Kompak Indonesia ke Redaksi Warta Nusantara, Senin, 1/3/2021.

Gabriel Goa, putra Ngada yang bermukim di Jakarta itu mengungkapkan, Kabupaten Ngada pernah heboh saat KPK OTT mantan Bupati Ngada, Marianus Say yang mau bertarung jadi Cagub NTT. Pasca OTT KPK RI Ngada kembali marak kasus Korupsi Hak-Hak Ekosob rakyat Ngada.

Selain itu, lanjut Gabriel Goa, Kabupaten Ngada juga didera mandegnya Proyek Panas Bumi Daratei.Proyek besar nasional yang dibiayai APBN belum nampak. Infrastruktur seperti jalan menuju destinasi pariwisata di Riung rusak parah termasuk hotelnya Pemkab di Riung tidak terurus.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Peternakan Terpadu Pertanian di Ngada menuju Agroindustri dan agrowisata belum kelihatan.Termasuk Tempat Pelelangan Ikan dan pengembangan Sektor Kelautan baru dalam rencana belum dimaksimalkan di Laut Sawu meliputi Kecamatan Aimere,Inerie dan Golewa Selatan serta di Laut Flores meliputi Kecamatan Riung.

Terpanggil untuk memajukan Ngada, tandas Gabriel Goa, maka kami dari KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) dan IRCI (Institute for Research,Consultation and Information of International Inveatment) mendesak beberapa hal penting untuk diperhatikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngada sebagai berikut .

RelatedPosts

Pertama, mendesak Bupati dan Wakil Bupati Ngada AP-RB bekerjasama.dengan BPK dan BPKP melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek yang.sedang dikerjakan di Ngada jika ditemukan adanya Dugaan.Tindak Pidana Korupsi maka langsung bekerjasama dengan KPK RI untuk memproses.secara hukum dan menghukum seberat-beratmya Pelaku.dan.Auktor Intelektualisnya.

Kedua, melakukan reformasi.Birokrasi.dan menempatkan Pejabat.secara meritokrasi dan berintegritas bukan berdasarkan KKN. Ketiga, bekerjasama dengan Lembaga-Lembaga Agama dan Perusahaan membangun BLK PMI (Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia) dan LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) di Ngada.Keempat, bekerjasama dengan Kemenkes membangun Politeknik Kesehatan di Bajawa Utara.

Kelima, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membangun Politeknik Pariwisata di Riung. Keenam, bekerjasama.dengan Kementerian Kelautan.dan Perikanan untuk membangun Pusat Pelelangan Ikan dan Politeknik Kelautan di Aimere. Ketujuh bekerjasama.dengan Kementerian dam Lembaga Baik Nasional dan Internasional untuk mempercepat kemajuan Ngada melalui promosi dan lobi Program Tante Nela Paris Ngada. Kedelapan,bekerjasamadan melibatkan partisipasi aktif orang-orang Ngada Diaspora untuk merealisasikan Program Tante Nela Paris agar tidak sekedar konsep saja tapi nyata untuk pembangunan Ngada. **(WN-01).**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *