Dr. Andreas Hugo Parera dan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim (Foto : Ist.).
JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Pada Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rabu, 10 Maret 2021, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Andreas Hugo Pareira menyampaikan agar pemerintah turut memperhatikan penegerian Perguruan Tinggi Swasta di daerah. Sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT 1 yang meliputi wilayah Flores, Lembata, dan Alor Andreas menyadari pentingnya kehadiran PTN ditengah-tengah masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan kualitas manusia di daerah. Demikian Siaran Pers yang dikirim Benny Adam, Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera ke Redaksi Warta Nusantara.
Dalam kesempatan ini, secara khusus Andreas meminta agar Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan memberikan perhatian terhadap proses perubahan status Perguruan Tinggi Negeri untuk Universitas Nusa Nipa (UNIPA) di Kabupaten Sikka. Selaku universitas yang telah memenuhi syarat minimum untuk mengajukan perubahan status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UNIPA berpotensi menjadi PTN pertama di wilayah Flores, Lembata, Alor.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo juga telah menyampaikan pengajuan perubahan status UNIPA menjadi PTN kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan Presiden ke Kabupaten Sikka (23/2/2021). Dengan tercapainya perubahan status tersebut, diharapkan masyarakat Flores dan sekitarnya mendapatkan akses pendidikan tinggi yang lebih baik.
Mengingat proses panjang perubahan status perguruan tinggi tersebut telah dilakukan semenjak 15 tahun terakhir, Andreas secara khusus menyerahkan permohonan tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya untuk mempercepat proses perubahan status UNIPA menjadi PTN. Melalui upaya tersebut, Andreas berharap Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk lebih memperhatikan masalah pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, terutama terkait kehadiran PTN di daerah. **(WN-01).**